Tips -Tips Umroh Sesuai Sunnah dengan budget affordable

umrohhemat.net

Bagian dari PT. Wisata Halal Indonesia

2 Faktor Penting untuk Umroh Ramadhan 2024

JAKARTA – Ada dua faktor penting yang harus kamu persiapkan untuk menatap umroh Ramadhan 2024 agar ibadahmu kian sempurna. Pertama ialah niat, lalu segala perlengkapan umroh kamu yang bisa menyempurnakan ibadah di Tanah Suci.

Walaupun umroh bisa dilakukan kapan pun, tetapi apabila dilaksanakan ketika bulan Ramadhan akan memberikan banyak keuntungan dan keutamaan yang tidak bisa didapatkan pada waktu-waktu lainnya. Terdapat kemuliaan dari ibadah umroh Ramadhan 2024. Apalagi, kamu menjalani ibadah umroh sambil berpuasa.

Tak hanya itu, kamu juga bisa sekaligus berburu malam Lailatul Qadar pada Umroh Ramadhan 2024. Biasanya, banyak muslim dunia ramai-ramai datang ke Tanah Suci pada 10 hari terakhir Ramadhan. Tentu, saja mereka berburu malam Lailatul Qadar di Tanah Suci.

Nah, ada dua faktor penting yang tak boleh kamu tinggalkan. Hal itu bahkan dianjurkan oleh Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, agar ibadah kamu bisa kian sempurna di Tanah Suci pada bulan Ramadhan.

Berikut 2 Faktor Penting untuk Umroh Ramadhan 2024:

Yang harus disiapkan pertama adalah niat. Meluruskan niat, bahwa umroh karena Allah SWT dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bukan untuk rekreasi, apalagi sampai untuk gaya-gayaan,” kata KH Cholil Nafis dikutip dari Republika.

2 Faktor Penting untuk Umroh Ramadhan 2024
Sumber: Istimewa

Hal berikutnya yang juga penting untuk disiapkan adalah ilmu ibadah umroh. Setiap jamaah harus menanamkan keikhlasan beribadah karena Allah dan memahami bagaimana cara ihram.

Lebih baik lagi, kata Kiai Cholil, seorang jamaah umroh Ramadhan 2024 mempelajari filosofi dari ibadah umroh itu. “Bekal yang dibawa untuk umrah adalah halal. Baik baju yang dipakai dan uang yang digunakan untuk transaksi selama umroh,” lanjut dia.

Selama di Masjidil Haram, Haramain dan Masjid Nabawi, perbanyak dzikir dan membaca Alquran. Kalau bisa sekalian mengkhatamkan Alquran, syukur-syukur bertadabur juga,” tutup Kiai Cholil.