JAKARTA – Sebelum berangkat ke tanah suci dengan biro perjalanan umroh terpercaya, kamu harus sudah divaksin yang diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi. Salah satunya, jemaah diwajibkan memiliki vaksin meningitis sebelum berangkat.
Tadinya vaksin meningitis tak diwajibkan untuk para jemaah. Namun, belakangan Kementerian Kesehatan Arab Saudi kembali menetapkan persyaratan kesehatan buat para jemaah. Berdasarkan nota diplomatik Kedutaan Kerajaan Arab Saudi tanggal 20 Mei 2024 melalui Kementerian Luar Negeri Nomor 211-4239, Kerajaan Arab Saudi melalui otoritas terkait, Kemenkes Saudi memperbarui ketentuan kesehatan.
Ketentuan ini tertuang dalam dokumen bertajuk Umrah Health Requirements and Recommendations for Travelers to Saudi Arabia for Umrah – 1445 H (2024). Dikutip dari Detik, dokumen ini ditindaklanjuti oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan memberlakukan kewajiban vaksin meningitis untuk jemaah umrah asal Indonesia.
Selain vaksin meningitis, jemaah yang akan berangkat dengan biro perjalanan umroh jua harus memenuhi dua vaksin lain, meski hanyadiwajibkan di beberapa negara. Pertama ialah vaksin polio. Vaksi ini diwajibkan untuk negara, seperti Nigeria, Pantai Gading, Burundi, Tanzania, Guinea, Zambia, Kenya, Afrika Tengah, Burkina Faso, Chad, Kongo, Benin, Yaman, Mali, Indonesia, Sudan Selatan, Somalia, Nigeria, Palestina, Mauritania, Zimbabwe, dan Mozambik.
Nah sedangkan vaksin lainnya ialah Yellow Fever. Vaksin demam kuning ini tak termasuk wajib buat jemaah Indonesia yang akan berangkat ke tanah suci dengan biro perjalanan umroh. Vaksin ini syarat wajib jemaah umrah dari negara berikut yakni Guyana, Argentina, Ghana, Angola, Panama, Venezuela, Guinea, Benin, Paraguay, Bolivia, Guinea-Bissau, Burkina Faso, Peru, Brazil, Kenya, Burundi, Suriname, Kolombia, Liberia, Kamerun, Ekuador, Trinidad dan Tobago, Mali, Afrika Tengah, Prancis, Guiana, Mauritania, Chad, Nigeria, Kongo, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Kongo, Sierra Leone, Guinea Khatulistiwa, Sudan, Ethiopia, Gambia, Gabon, Togo, Sudan Selatan, dan Uganda.
Kenapa Vaksin Meningitis Jadi Syarat Mutlak untuk Jemaah dengan Biro Perjalanan Umroh?
Nah yang menarik ialah, vaksin meningitis berlaku untuk semua negara dan jadi syarat mutlak bagi jemaah dengan biro perjalanan umroh. Vaksinasi meningitis menjadi syarat wajib bagi jemaah umrah untuk mencegah penyebaran penyakit meningitis, terutama saat berkumpul dalam jumlah besar di tempat-tempat ibadah seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Meningitis sangat menular makanya wajib jemaah biro perjalanan umroh wajib divaksinasi. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat di tempat-tempat yang padat penduduk dan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti air liur atau lendir hidung.
Vaksinasi tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi jemaah lain dari penularan penyakit. Pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan wajib vaksin meningitis untuk menjaga kesehatan dan keamanan para jemaah umrah.
Meningitis sendiri adalah peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, atau jamur. Gejala meningitis yang umum meliputi demam tinggi, sakit kepala hebat, kaku kuduk, mual dan muntah, kepekaan terhadap cahaya, hingga kebingungan atau disorientasi
Vaksin meningitis sangat efektif dalam mencegah penyakit ini. Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan bakteri penyebab meningitis. Jadi, pastikan sebelum berangkat dengan biro perjalanan umroh, kamu harus sudah divaksin, ya!
Leave a Reply