JAKARTA – Program haji furoda sangat membantu bagi yang ingin segera melaksanakan rukun Islam kelima tanpa harus menunggu antrean panjang hingga puluhan tahun. Namun, untuk mendaftar haji furoda perlu visa haji mujamalah atau visa undangan.
Pasalnya, haji furoda tidak melalui alokasi kuota nasional yang biasanya terbatas, melainkan menggunakan visa undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi. Karena itu, untuk bisa mendapatkan visa haji mujamalah diperlukan sejumlah syarat.
Uang Muka: Menyiapkan uang muka sekitar 5000 USD atau Rp 81.210.500 untuk mengamankan slot keberangkatan. Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk memenuhi persyaratan ini.
Paspor Asli: Untuk dapat visa haji mujamalah, kamu perlu menyiapkan paspor asli dengan nama minimal 2 suku kata. Pastikan paspor masih berlaku.
Scan KTP: KTP adalah identitas resmi yang harus disertakan. Pastikan kamu memiliki salinan digital yang jelas dan terbaca.
Foto Close-Up atau Selfie: Menyiapkan foto dengan latar belakang polos. Foto harus berwarna, wajah terlihat jelas, dan sesuai dengan persyaratan. Bagi calon jemaah wanita, foto harus menggunakan hijab sesuai dengan persyaratan.
Kartu Vaksin Meningitis: Pastikan kamu sudah mendapatkan vaksin ini dan memiliki kartu vaksin meningitis yang sah.
Scan Akta Kelahiran: Menyiapkan scan akta kelahiran dan pastikan salinan digital jelas dan terbaca.
Scan Kartu Keluarga: Menyiapkan scan kartu keluarga dan pastikan salinan digital jelas dan terbaca.
Kartu BPJS Aktif: Memiliki kartu BPJS yang aktif dan bisa digunakan jika diperlukan.
Selain itu, sediakan masing-masing soft file berupa file scan untuk berjaga-jaga. Dokumen dikirimkan ke biro perjalanan paling telat 45 hari sebelum keberangkatan, ini bisa disesuaikan dengan biro perjalanan masing-masing.
Metode Pendaftaran Haji Furoda dengan Visa Haji Mujamalah
Agar dapat mendaftar sebagai haji furoda dan mendapatkan visa haji mujamalah yang diperlukan, tersedia tiga metode yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Tiga jalur metode tersebut meliputi:
Melalui Biro Travel Haji: Kamu bisa mendaftar melalui biro travel haji yang sudah terdaftar resmi di Data PIHK Kementerian Agama.
Melalui Yayasan yang Berafiliasi dengan Pemerintah Arab Saudi: Beberapa yayasan yang memiliki hubungan khusus dengan pemerintah Arab Saudi menyediakan jalur khusus untuk mendapatkan visa undangan. Jalur ini dapat mempercepat proses pendaftaran karena hubungan yang sudah terjalin dengan pihak berwenang di Arab Saudi.
Mendaftar secara Mandiri: Kamu juga bisa memilih untuk mendaftar secara mandiri melalui Kementerian Agama. Prosedur ini melibatkan penyetoran biaya pendaftaran ke Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
Meskipun lebih mandiri, tetapi kamu tetap perlu berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan kelancaran proses dan keabsahan visa haji mujamalah.
Leave a Reply