JAKARTA – Jika kamu ingin memilih layanan haji furoda dengan visa mujamalah, biaya yang diperlukan memang tidak kecil. Setidaknya kamu harus menyiapkan dana tak kurang dari Rp200 juta untuk mendapatkan fasilitas tersebut. Karenanya, penting pula bagi kamu untuk bisa membedakan serta memastikan apakah visa haji mujamalah yang kamu gunakan itu asli atau palsu.
Seperti kita ketahui, visa haji mujamalah, yang dikenal juga sebagai visa undangan, diberikan atas rekomendasi langsung dari pemerintah Arab Saudi. Biasanya melalui kedutaan atau pihak tertentu yang memiliki hubungan khusus dengan otoritas terkait. Namun, di balik peluang ini, ada ancaman penipuan berupa maraknya visa palsu yang bisa merugikan calon jamaah.
Nah, guna memastikan visa haji mujamalah yang diperoleh benar-benar asli, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami dari mana asal visa tersebut. Visa yang resmi selalu diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi dan dapat dicek melalui sistem online resmi seperti portal Enjazit atau Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui tautan www.haj.gov.sa. Jika sebuah agen atau perorangan menawarkan visa tanpa prosedur jelas, atau tak ada bukti dari sistem resmi, besar kemungkinan visa tersebut bermasalah.
Selain itu, penting untuk memeriksa detail fisik dari visa yang diberikan. Visa haji mujamalah yang asli memiliki kode unik, barcode, serta tanda pengenal resmi yang bisa diverifikasi. Biasanya, visa ini juga memiliki QR code yang dapat dipindai untuk mengecek keabsahannya. Jika ada kesalahan dengan nama, nomor paspor, atau ada ketidaksesuaian dokumen resmi lainnya, perlu diwaspadai bahwa visa itu mungkin tidak valid.
Pastikan Visa Haji Mujamalah Diurus Agen Travel Resmi dan Terpercaya
Biro atau agen travel yang menawarkan visa haji mujamalah juga harus menjadi perhatian utama. Hanya agen terdaftar dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI yang bisa dipercaya dalam pengurusan visa ini. Jika sebuah agen memberikan penawaran terlalu murah atau menjanjikan keberangkatan cepat tanpa ada prosedur jelas, kamu patut curiga. Biasanya, agen yang tidak resmi akan memberikan janji-janji manis, tapi akhirnya jamaah tertipu atau bisa gagal berangkat.
Tak kalah penting, mengecek visa haji mujamalah secara langsung ke kedutaan Arab Saudi juga merupakan langkah yang sangat disarankan. Jika ada keraguan terhadap keabsahan dokumen, langsung saja konsultasikan ke pihak yang berwenang untuk memastikan apa visa yang diterima benar-benar asli. Jangan terlena dengan rayuan pihak yang tak bertanggung jawab, karena haji membutuhkan persiapan matang, termasuk kepastian dokumen perjalanan.
Menjaga kewaspadaan dan melakukan pengecekan mendalam sebelum menerima visa haji mujamalah adalah langkah terbaik agar bisa beribadah dengan tenang. Jangan sampai niat beribadah haji terganggu kasus penipuan yang semakin marak. Pastikan semua dokumen sudah diverifikasi, gunakan agen terpercaya, dan selalu mengandalkan sumber resmi agar perjalanan ibadah menjadi lancar dan aman.