JAKARTA – Sepatutnya ibadah haji bisa dilakukan saat usia muda dan kondisi fisik masih prima. Namun, bagaimana jika kesempatan berangkat haji baru dating saat usia senja atau lansia (lanjut usia)? Haji mujamalah atau haji furoda sebenarnya bisa menjadi solusi. Pasalnya, ada beberapa alasan kuat haji mujamalah pilihan ideal ketimbang haji regular untuk calon jamaah lansia.
Seperti kita ketahui, haji mujamalah adalah jalur non-kuota yang memungkinkan jamaah berangkat lebih cepat tanpa terikat sistem antrean pemerintah Indonesia. Inilah keuntungan bagi lansia yang mungkin tidak punya cukup waktu untuk menunggu giliran dalam antrean lama haji reguler.
Dengan kondisi fisik yang semakin menurun seiring bertambahnya usia, menunggu hingga puluhan tahun jelas jadi beban tersendiri. Oleh sebab itu, haji mujamalah adalah pilihan yang lebih realistis dan ideal agar lansia bisa menunaikan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.
Selain faktor waktu, haji mujamalah juga menawarkan fasilitas yang lebih baik dibandingkan haji reguler. Lansia yang mengikuti haji mujamalah biasanya mendapatkan layanan akomodasi yang lebih nyaman, mulai dari hotel yang lebih dekat dengan Masjidil Haram hingga transportasi yang lebih memadai.
Layanan dan fasilitas mewah itu sangat penting karena haji adalah ibadah yang membutuhkan banyak energi, terutama saat melaksanakan thawaf, sai, dan wukuf di Arafah. Dengan fasilitas yang lebih baik, lansia tidak perlu khawatir harus berjalan jauh atau mengalami kelelahan yang berlebihan.
Layanan Khusus dan Fasilitas Mewah Haji Mujamalah Sangat Pas untuk Lansia
Keuntungan lain yang membuat haji mujamalah semakin ideal untuk lansia adalah pendampingan yang lebih maksimal. Biasanya, jamaah yang memilih jalur ini mendapatkan layanan khusus yang membantu mereka dalam menjalankan ibadah dengan lebih mudah.
Mulai dari tenaga medis yang siap sedia, kursi roda bagi yang membutuhkan, hingga petugas yang siap membantu dalam berbagai kondisi. Haji mujamalah adalah pilihan yang memastikan lansia tetap bisa menjalankan ibadah dengan optimal tanpa perlu merasa kewalahan.
Dari sisi fleksibilitas, haji mujamalah juga memberikan kemudahan dalam memilih jadwal keberangkatan yang lebih sesuai. Tidak seperti haji reguler yang memiliki jadwal tetap dan harus diikuti sesuai kuota, haji mujamalah adalah jalur yang lebih fleksibel dan memungkinkan lansia untuk menyesuaikan waktu berangkat sesuai dengan kondisi kesehatan dan kesiapan mereka.
Meski haji mujamalah adalah jalur yang lebih nyaman, tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih. Pastikan biro perjalanan yang dipilih terpercaya dan memiliki izin resmi agar perjalanan lancar tanpa kendala. Lansia juga sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi yang cukup baik untuk menunaikan ibadah.
