Visa Mujamalah Adalah Undangan Eksklusif, Tapi Bisakah Dipakai untuk Kolektif?

Visa Mujamalah Adalah Undangan Eksklusif, Tapi Bisakah Dipakai untuk Kolektif?

JAKARTA – Kita ketahui, visa mujamalah adalah jalan pintas, jalur cepat, dan layanan premium, buat berangkat haji ke Tanah Suci. Tapi, apa kamu tahu kalau visa mujamalah adalah undangan yang sangat khusus dan eksklusif. Nah, pertanyaannya, apakah undangan ini tuh bisa digunakan buat ramai-ramai sekeluarga alias kolektif atau eksklusif hanya buat satu orang saja?

Perlu diketahui, visa mujamalah adalah undangan perseorangan dari Pemerintah Arab Saudi. Jadi, setiap visa mujamalah adalah hak individu yang diberikan kepada nama tertentu. Beda banget dengan kuota haji reguler yang dialokasikan per negara dan bisa diisi oleh banyak calon jamaah yang sudah mendaftar.

Jadi, kalau kamu dapat visa mujamalah adalah ya atas nama kamu sendiri. Enggak bisa tuh satu visa dipakai beramai-ramai sekeluarga atau rombongan. Setiap orang yang mau berangkat lewat jalur visa mujamalah, ya harus punya visa undangan sendiri-sendiri.

Kenapa begitu? Soalnya, visa mujamalah adalah bentuk penghormatan atau undangan khusus yang diberikan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi kepada individu tertentu. Biasanya, ini terkait dengan hubungan baik, diplomatic, jasa, atau pertimbangan khusus lainnya. Jadi, ya enggak mungkin satu undangan berlaku untuk banyak orang.

Visa Mujamalah Adalah Eksklusif dan Sifatnya Perorangan

Meskipun begitu, bukan berarti kalau satu anggota keluarga dapat visa mujamalah, anggota keluarga lainnya enggak punya kesempatan sama sekali. Kalau memang rezeki, bisa saja anggota keluarga lain juga mendapatkan undangan visa mujamalah secara terpisah. Atau, mungkin saja pihak yang memberikan undangan punya alokasi beberapa visa yang bisa diberikan kepada orang-orang yang mereka kenal atau rekomendasikan.

Yang perlu diingat, karena visa mujamalah adalah undangan individual, proses pengurusannya pun biasanya dilakukan perorangan, meskipun seringkali dibantu oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang punya jaringan untuk mendapatkan visa ini. Setiap calon jamaah harus melengkapi dokumen persyaratan atas nama masing-masing.

Jadi, kesimpulannya, visa mujamalah adalah undangan eksklusif untuk perorangan. Satu visa hanya berlaku untuk satu nama yang tertera di dalamnya. Kalau kamu beruntung mendapatkan visa mujamalah, manfaatkanlah kesempatan itu sebaik mungkin untuk menunaikan ibadah haji. Semoga Allah memudahkan jalanmu dan keluarga untuk bisa beribadah di Tanah Suci!

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia