Catat! Doa-Doa Penting Saat Haji dan Umroh yang Patut Kamu Ketahui

Mending Umroh Duluan atau Uangnya Ditabung untuk Haji Mujamalah? Catat! Doa-Doa Penting Saat Haji dan Umroh yang Patut Kamu Ketahui

JAKARTA – Saat beribadah haji dan umroh, ada beberapa doa-doa penting yang harus kamu ketahui, bahkan menjadi salah satu syarat sahnya ibadah. Setiap doa memiliki makna spiritual yang mendalam dan terkait erat dengan tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaan dua ibadah ke Tanah Suci tersebut.

Ibadah haji dan umroh merupakan momen sakral yang penuh dengan nilai spiritual. Selain pelaksanaan rukun dan wajib yang harus dipenuhi, memperbanyak doa selama berada di Tanah Suci menjadi salah satu bagian penting dalam memperdalam hubungan dengan Allah.

Setiap tahapan dalam ibadah haji dan umroh memiliki doa-doa khusus yang tidak hanya melambangkan permohonan dan harapan, tetapi juga kekhusyukan dalam menjalankan perintah-Nya. Berikut ini adalah kumpulan doa-doa penting yang sering dibaca oleh para jamaah selama menunaikan haji dan umrah, yang diharapkan dapat menambah kekhidmatan serta keberkahan dalam ibadah tersebut.

Doa-Doa Penting Saat Haji dan Umroh:

1. Doa Saat Memulai Ihram

Saat memulai ibadah haji dan umroh, jamaah memulai dengan niat dan mengenakan pakaian ihram. Setelah berniat, ada doa yang dibaca:

“Labbaik Allahumma Umratan” (untuk umroh) atau “Labbaik Allahumma Hajjan” (untuk haji).

Artinya, “Aku memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk menunaikan umrah” atau “Aku memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk menunaikan haji.”

Doa ini merupakan niat yang tulus kepada Allah untuk memulai perjalanan suci. Niat dalam ihram menandakan awal dari memasuki kondisi sakral dan siap menjalankan serangkaian ibadah yang penuh dengan pengorbanan.

2. Doa Talbiyah

Setelah berniat, jamaah dianjurkan untuk membaca Talbiyah selama perjalanan menuju Mekkah:

“Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak.”

Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”

3. Doa Saat Melihat Ka’bah

Setibanya di Masjidil Haram dan melihat Ka’bah untuk pertama kalinya, jamaah haji dan umroh disarankan berdoa dengan penuh kekhusyukan, yakni:

“Allahumma zid hadzal bayta tasyrifan wa ta’dhiman wa takriman wa mahabatan, wazid man syarrafahu wa ‘azzamahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyrifan wa takriman wa birran wa mahabatan.”

Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kewibawaan pada rumah ini (Ka’bah), serta tambahkanlah bagi mereka yang menghormati dan memuliakannya, baik yang berhaji maupun berumrah, dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebajikan.”

4. Doa Saat Thawaf

Saat melaksanakan thawaf (berkeliling Ka’bah tujuh putaran), jamaah dianjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu doa yang sering dibaca adalah:

“Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah waqina ‘adzaban naar.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

5. Doa Saat Sa’i (Berjalan di Antara Shafa dan Marwah)

Selama melaksanakan Sa’i, jamaah haji dan umroh berlari-lari kecil atau berjalan dari bukit Shafa ke Marwah. Di setiap titik, jamaah sering membaca doa berikut:

“Inna Shafa wal Marwata min Sya’airillah.”

Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.”

Saat Sa’i, jamaah disarankan untuk memperbanyak doa dan dzikir lainnya. Sa’i ini mengenang perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk anaknya, Nabi Ismail, dan mengingatkan akan ketekunan, harapan, dan ketergantungan hanya kepada Allah.

6. Doa di Padang Arafah

Padang Arafah adalah tempat yang sangat istimewa dalam haji. Jamaah menghabiskan waktu di sini untuk berdoa dan beristighfar. Doa yang sangat dianjurkan di Arafah:

“Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir.”

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

7. Doa Saat Melontar Jumrah

Saat melontar jumrah di Mina, jamaah haji dianjurkan untuk berdoa setelah selesai melontarkan batu-batu kecil ke arah jumrah. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah memohon kepada Allah agar dilindungi dari godaan setan dan dimudahkan segala urusan.

“Allahumma ij’alhu hajjan mabruran wa dzanban maghfuran wa sa’yan masykuran.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hajiku sebagai haji yang mabrur, dosa yang diampuni, dan usaha yang diterima.”

8. Doa Tawaf Wada’ (Tawaf Perpisahan)

Tawaf wada’ adalah tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Mekkah. Saat melakukan tawaf ini, jamaah sering berdoa untuk memohon keselamatan dalam perjalanan pulang dan kesempatan kembali lagi ke Tanah Suci.

“Allahumma inni astawdi’uka baytaka hadza, alladzi syarraftahu wa ‘azzamtahu wa karromtahu.”

Artinya: “Ya Allah, aku titipkan kepada-Mu rumah-Mu ini, yang telah Engkau muliakan, agungkan, dan kehormatan ini.”

 

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia