JAKARTA – Banyak jamaah udah siap berangkat umroh cerdas, tapi sering aja ada yang kelupaan barang kecil yang ternyata penting banget di Tanah Suci. Kadang bukan karena lalai, tapi karena mikir, “Ah, nanti bisa beli di sana.” Padahal nggak semua barang mudah dicari, apalagi pas udah fokus ibadah. Nah, biar perjalanan kamu makin lancar, ini dia daftar barang wajib bawa versi Umroh Cerdas yang sering diabaikan jamaah Indonesia.
Pertama, pouch kecil multifungsi. Ini bukan sekadar gaya, tapi lifesaver. Gunakan buat nyimpen paspor, ID card hotel, uang riyal kecil, dan kartu kamar. Banyak jamaah ribet karena nyimpen semuanya di tas besar. Pouch ini bisa kamu pakai setiap kali keluar kamar, terutama saat ke Masjidil Haram atau Nabawi. Simpel, aman, dan nggak makan tempat.
Kedua, powerbank dan colokan universal. Di hotel, kadang jumlah stopkontak terbatas. Belum lagi kalau bentuknya beda sama colokan di Indonesia. Powerbank jadi penyelamat pas lagi nunggu waktu salat dan butuh ngecas HP buat foto, catatan, atau buka aplikasi Al-Qur’an. Colokan universal juga wajib, biar semua gadget kamu aman.
Ketiga, semprotan air zamzam kecil dan botol minum lipat. Cuaca di Makkah dan Madinah bisa sangat panas, apalagi siang hari. Bawa semprotan buat wajah atau wudhu kilat, dan botol lipat biar bisa isi air kapan aja tanpa ribet. Ini barang kecil tapi bikin nyaman banget selama ibadah.
Keempat, sandal wudhu dan kantong sandal anti air. Banyak jamaah kesulitan nemuin sandal saat keluar dari masjid karena lupa naro di mana. Solusinya, pakai kantong kecil yang bisa digantung di tas atau tangan. Pilih sandal ringan, gampang dipakai, dan cepat kering. Percaya deh, ini penyelamat di waktu-waktu genting.
Kelima, obat pribadi dan vitamin harian. Jangan cuma bawa obat umum. Sesuaikan sama kondisi tubuh kamu: obat maag, pusing, atau alergi. Perubahan cuaca ekstrem sering bikin tubuh kaget, apalagi kalau kamu nggak terbiasa jalan kaki jauh. Tambah juga vitamin C atau madu sachet buat jaga imun.
Keenam, masker dan tisu basah. Debu di area Masjidil Haram kadang cukup tebal, terutama saat banyak proyek pembangunan. Masker jadi pelindung penting, sementara tisu basah berguna banget buat bersihin tangan atau alat makan. Nggak perlu banyak, cukup beberapa bungkus biar praktis.
Ketujuh, baju ihram cadangan dan peniti kecil. Banyak yang lupa bawa ihram lebih dari satu set. Padahal, kalau satu kotor atau basah, bisa repot banget. Peniti juga sering dianggap sepele, padahal bisa jadi penyelamat buat kencengin kain ihram atau jilbab.
Paling Penting untuk Jemaah Umroh Cerdas
Dan terakhir, catatan doa pribadi. Ini yang paling penting tapi sering dilupakan. Di Tanah Suci, waktu berdoa kadang lewat begitu aja karena kita bingung mau minta apa. Tuliskan doa-doa sejak di rumah. Saat di depan Ka’bah, tinggal buka dan baca dengan penuh khusyuk. Ini bentuk Umroh Cerdas yang sesungguhnya — siap lahir batin.
Kalau kamu mau berangkat dengan tenang tanpa drama barang ketinggalan, selalu cek ulang perlengkapanmu. Boleh juga minta checklist dari travel resmi seperti Wisata Halal Indonesia (WHI) yang udah terbiasa dampingi jamaah dari persiapan sampai pulang.
Cek info dan tips lengkap seputar Umroh Cerdas di Instagram @whi.umrohhaji — biar kamu berangkat dengan hati tenang dan ibadah pun makin bermakna.


