
JAKARTA – Buat yang lagi cari jalan pintas ke Baitullah tanpa antre puluhan tahun, biasanya dua jalur yang muncul: haji khusus (ONH Plus) dan haji furoda. Keduanya sama-sama nggak perlu nunggu 20–30 tahun seperti haji reguler. Tapi jangan salah ya, meskipun sekilas mirip, sebenarnya ada perbedaan penting yang harus kamu tahu—terutama dari segi fasilitas, kenyamanan, dan keamanan legalitasnya.
Dari awal, haji khusus sudah diatur resmi oleh Kementerian Agama RI. Ada kuota resminya, nomor porsi jelas, dan travel yang menyelenggarakan juga harus punya izin PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus). Jadi kamu bisa daftar lewat travel resmi, setor dana, dan langsung dapet bukti sah pendaftaran. Nah, beda dengan haji furoda yang pakai visa undangan (mujamalah) langsung dari Pemerintah Arab Saudi dan di luar kuota resmi Indonesia.
Masalahnya, karena di luar sistem Kemenag, haji furoda punya risiko gagal berangkat yang lebih tinggi. Udah beberapa kali terjadi, jamaah yang udah sampai bandara malah gagal terbang karena visanya bermasalah atau ditolak saat pemeriksaan. Bayangin, udah packing, pamitan sama tetangga, terus gagal berangkat… sedihnya dobel-dobel. Sementara kalau daftar haji khusus, walaupun harus nunggu 1–5 tahun (tergantung kuota), tapi jaminan berangkatnya jelas dan lebih aman secara hukum.
Fasilitas Haji Khusus Lebih Unggul
Dari sisi fasilitas haji khusus, jelas unggul juga. Hotelnya sudah pasti dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Makan 3 kali sehari menu Indonesia, pembimbing ibadah yang selalu dampingi, transportasi eksklusif, dan tim medis khusus yang siap siaga. Semua udah terstruktur rapi dan nyaman—apalagi buat jamaah lansia atau pasangan suami-istri yang pengen ibadah tenang tanpa mikirin ribet-ribet teknis.
Sementara di haji furoda, fasilitas sangat bergantung pada penyelenggara. Ada yang bagus, tapi banyak juga yang nggak jelas. Karena nggak semua travel furoda punya pengalaman dan jaringan kuat di Saudi. Plus, karena bukan dari kuota resmi Indonesia, kadang jamaah digabung sama rombongan dari negara lain, jadi komunikasi bisa jadi tantangan juga.
Jadi kalau kamu cari kenyamanan, keamanan, dan pelayanan yang pasti, haji khusus jelas pilihan yang lebih bijak. Iya, biaya haji khusus mungkin sedikit lebih mahal dari reguler, dan beda tipis dari furoda. Tapi soal kepastian dan fasilitas, jauh lebih tenang di hati. Daripada ambil risiko cuma karena pengen cepat, mending siapin dari sekarang lewat jalur resmi.
Ingat, niatnya ke Baitullah itu mulia, dan akan lebih indah kalau dijalani dengan cara yang tenang, legal, dan nyaman. Yuk, mulai cari tahu soal cara daftar haji khusus, dan mulai langkah pertamamu ke Tanah Suci, bareng orang tercinta, tanpa rasa was-was.