
JAKARTA – Jamaah dengan visa haji mujamalah memang dianggap lebih spesial dan eksklusif. Namun, bukan berarti kamu bebas melakukan apa saja selama berada di Arab Saudi, apalagi saat sudah berihram. Justru, ada beberapa pantangan dan larangan yang wajib kamu perhatikan, sama ketatnya dengan jamaah haji reguler.
Begitu kamu sudah mengucapkan niat ihram di miqat (batas wilayah yang ditentukan), dan kamu pakai visa haji mujamalah atau visa haji biasa, seketika itu juga kamu terikat dengan sejumlah pantangan.
Pantangan-pantangan ini bertujuan untuk menjaga kesucian ibadah dan menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa mengganggu kekhusyukan. Beberapa pantangan ihram yang utama adalah:
- Laki-laki yang sedang berihram dilarang memakai pakaian yang berjahit seperti baju, celana, atau topi.
- Mereka hanya diperbolehkan memakai dua lembar kain ihram yang tidak berjahit. Sementara perempuan diperbolehkan memakai pakaian biasa yang menutup aurat, tapi dilarang memakai cadar dan sarung tangan.
Baik rambut kepala maupun rambut di bagian tubuh lainnya tidak boleh dicukur atau dicabut selama dalam keadaan ihram. - Semua jari tangan dan kaki dilarang dipotong kukunya selama berihram.
- Menggunakan parfum atau wewangian lainnya, baik di badan maupun di pakaian ihram, juga dilarang.
- Segala jenis binatang buruan darat haram dibunuh atau diburu selama berihram.
- Melakukan akad nikah atau menikahkan orang lain juga termasuk larangan selama berihram.
- Segala bentuk kemesraan atau hubungan suami istri dilarang keras selama dalam keadaan ihram.
Pantangan-pantangan ini berlaku sama untuk semua jamaah haji, nggak peduli kamu pakai visa haji mujamalah atau visa reguler. Tujuannya adalah untuk menciptakan keseragaman dan kekhusyukan dalam beribadah.
Larangan Tambahan di Tanah Suci untuk Pengguna Visa Haji Mujamalah
Selain pantangan ihram, ada juga beberapa larangan umum yang berlaku di Tanah Suci dan wajib dihormati oleh semua pengunjung, termasuk jamaah dengan visa haji mujamalah. Larangan-larangan ini berkaitan dengan ketertiban umum, keamanan, dan norma-norma yang berlaku di Arab Saudi. Beberapa di antaranya adalah:
- Mengucapkan Kata-kata Kotor atau Kasar: Menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik sangat dianjurkan selama berada di Tanah Suci.
- Berkelahi atau Membuat Keributan: Menciptakan suasana yang tenang dan damai selama beribadah adalah hal yang utama.
- Melakukan Tindakan yang Menghina Agama atau Simbol Islam: Semua tindakan yang bisa menyinggung agama Islam sangat dilarang.
- Membuang Sampah Sembarangan: Menjaga kebersihan lingkungan Masjidil Haram dan tempat-tempat suci lainnya adalah kewajiban semua orang.
- Mengambil Gambar atau Video di Tempat-Tempat Tertentu: Ada beberapa area di Masjidil Haram atau tempat suci lainnya yang mungkin melarang pengambilan gambar atau video.
Intinya, meskipun kamu mendapatkan visa haji mujamalah yang memberikan kemudahan dalam keberangkatan dan fasilitas, kamu tetap harus mematuhi semua aturan dan larangan yang berlaku selama menjalankan ibadah haji dan selama berada di Tanah Suci. Dengan mematuhi semua aturan, ibadah hajimu akan berjalan lancar, khusyuk, dan Insya Allah mabrur.