JAKARTA – Banyak yang bertanya-tanya, apakah saat haji dan umroh, doa Talbiyah harus dibaca dan menjadi syarat sah. Jawabannya tidak, tapi membaca doa tersebut masuk dalam sunnah, yang bila dikerjakan tentu bakalan dapat pahala berlipat ganda.
Doa talbiyah adalah doa khusus yang diucapkan oleh jamaah haji dan umroh. Doa ini merupakan ungkapan kesiapan dan keikhlasan seorang muslim untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam melaksanakan ibadah haji atau umrah. Dengan mengucapkan doa ini, seorang jamaah seakan-akan sedang menjawab panggilan Allah untuk datang ke Baitullah.
“Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa shariika laka labbaik, inna al-hamda wan-ni’mata laka wal-mulka, laa shariika laka.”
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat adalah milik-Mu, dan kerajaan juga milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”
Kata “labbaik” berasal dari kata “labba-yulabbi” yang bermakna memenuhi panggilan. Sehingga lafadz ini dalam do’a-do’a talbiyah itu bermakna “Kami memenuhi panggilan-Mu” sehingga biasa menjadi salah satu sebab penyebutan ibadah haji dan umroh dengan panggilan haji, meskipun jarang ada penyebutan “panggilan umroh” di masyarakat Islam Indonesia.
Dikutip dari Muhammadiyah, haji memang panggilan dari Allah, banyak orang yang lebih mampu dalam finansial, tetapi tidak punya kemauan untuk menunaikannya, tetapi banyak orang yang kurang mampu memiliki kemauan untuk berhaji, dan mereka mampu untuk menunaikannya. Sebagian dimampukan setelah memiliki kemauan, tetapi tidak semua orang yang mampu diberikan kemauan atau terpikir untuk beribadah haji ataupun umroh.
Lantas, Bagaimana Hukum Membaca Doa Talbiyah Saat Haji dan Umroh?
Membaca doa talbiyah hukumnya adalah sunnah muakkad. Artinya, sangat dianjurkan untuk melakukannya, namun tidak wajib. Meskipun tidak wajib, membaca doa talbiyah sangatlah dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Jika seseorang lupa atau tidak sempat membacanya, hal tersebut tidak membatalkan ibadah hajinya.
Dengan mengucapkan doa talbiyah, seorang jamaah menunjukkan keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah. Mengulang-ulang doa talbiyah dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan seseorang. Tak cuma itu, doa talbiyah juga menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah sehingga mampu melaksanakan ibadah haji atau umroh.
Waktu yang paling utama untuk membaca doa talbiyah adalah setelah seseorang berihram. Ihram adalah kondisi suci yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah haji atau umrah. Setelah berihram, jamaah dapat mengulang-ulang doa talbiyah selama dalam keadaan ihram.
Intinya, doa talbiyah merupakan salah satu amalan yang sangat baik bagi jamaah haji dan umrah. Meskipun tidak wajib, sangat dianjurkan untuk membacanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Dengan membaca doa talbiyah, seorang jamaah akan merasakan kedamaian hati dan semakin dekat dengan Allah.
