JAKARTA – Beribadah sambil wisata ke surga bunga di Istanbul bisa kamu dapatkan bersama jasa travel umroh Wisata Halal Indonesia (WHI) dan bakalan jadi momen langka perjalanan kamu. Kamu bisa merasakan sensasi perjalanan spiritual sambil menyusuri keindahan Taman Emirgan, Turki.
Melakukan perjalanan wisata ke Turki, lalu melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci jelas menjadi hal yang takkan bisa terlupakan. Wisata Halal Indonesia menjadi salah satu jasa travel umroh yang menyediakan destinasi ke Turki, yang salah satunya ialah Taman Emirgan.
Taman ini boleh dibilang bak surga bunga di Istanbul. Terletak di tepi Bosphorus yang indah, Taman Emirgan bagaikan permadani bunga yang memukau, terutama saat musim semi tiba. Taman ini merupakan salah satu taman publik terbesar di Istanbul dan menjadi primadona bagi wisatawan maupun penduduk lokal.
Bersama jasa travel umroh WHI, kamu bisa menikmati keindahan Taman Emirgan yang bagaikan lukisan alam tiada duanya. Lebih dari 120 jenis tulip mekar dengan semaraknya di musim semi, diiringi berbagai bunga indah lainnya seperti eceng gondok dan bakung. Pohon-pohon rindang seperti cemara, magnolia, dan linden menaungi taman, menciptakan suasana teduh dan nyaman.
Selama di sana, kamu tak cuma bisa menikmati keindahan bunganya. Tapi, kamu pun bisa berjalan-jalan di taman sambil menikmati panorama bunga yang memesona. Kamu juga dapat mengunjungi paviliun-paviliun bersejarah, bersantai di tepi Bosphorus, ataupun menikmati piknik bersama keluarga dan teman.
Setiap bulan April, Taman Emirgan menjadi tuan rumah Festival Tulip Internasional yang meriah. Ribuan tulip dengan berbagai warna dan bentuk bermekaran, menghadirkan pertunjukan bunga yang spektakuler. Festival ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Telusuri Jejak Sejarah Taman Emirgan dengan Jasa Travel Umroh WHI
Bersama jasa travel umroh WHI, kami bisa menelusuri jejak sejarah Taman Emirgan. Taman yang kini menjadi primadona di Istanbul menyimpan sejarah panjang yang menarik. Dahulu, area ini jauh berbeda dengan keindahannya saat ini.
Pada era Bizantium, area Taman Emirgan dikenal sebagai “Kyparades” atau “Hutan Cemara”. Hutan lebat ini menjadi bagian dari lanskap pedesaan di sekitar Konstantinopel (sekarang Istanbul). Lalu pada masa Ottoman, area ini dikenal sebagai “Taman Feridun Bey”.
Nama ini berasal dari Nişancı Feridun Bey, seorang Kanselir Agung Kesultanan Ottoman yang menerima tanah ini sebagai hadiah pada pertengahan abad ke-16.
Pada abad ke-17, Sultan Murad IV memberikan tanah ini kepada Emir Gûne Han, seorang komandan Persia Safavid. Sejak saat itu, nama taman diubah menjadi “Emirgûne”, yang kemudian berubah menjadi “Emirgan”. Berabad-abad kemudian, kepemilikan taman ini berpindah tangan beberapa kali.
Akhir Abad ke-19:
Pada akhir tahun 1860-an, Taman Emirgan dimiliki oleh Isma’il Pasha, Khedive Mesir dan Sudan. Setelah digulingkan, tanah ini dibeli oleh Sultan Abdul Hamid II pada tahun 1879. Sultan Abdul Hamid II meninggalkan jejak yang signifikan di Taman Emirgan. Di bawah kepemimpinannya, taman ini mengalami transformasi besar.
Tiga paviliun indah didirikan, yakni Paviliun Kuning, Paviliun Merah Muda, dan Paviliun Putih. Koleksi tanaman yang beragam ditanam, termasuk berbagai jenis tulip, eceng gondok, bakung, dan pohon-pohon rindang seperti cemara, magnolia, dan linden.
Saat ini, Taman Emirgan menjadi salah satu taman publik terbesar di Istanbul dan merupakan destinasi wisata yang populer, termasuk yang bisa kamu telusuri bersama jasa travel umroh WHI. Keindahan taman ini, terutama pada musim semi saat bunga tulip bermekaran, menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Leave a Reply