JAKARTA – Berburu malam Lailatul Qadar bersama biro perjalanan umroh tentu menjadi impian nyaris semua umat muslim, bukan cuma Indonesia, tapi dunia. Suasananya boleh dibilang sangat nikmat dan takkan tergantikan oleh apa pun.
Mencari malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, merupakan dambaan setiap Muslim. Ketika kesempatan itu datang saat menunaikan ibadah umroh, maka keistimewaan itu semakin bertambah. Kamu bersama ribuan muslim dari seluruh penjuru dunia memanjatkan doa dan di Tanah Suci. Semua yang bisa kamu dapatkan bersama biro perjalanan umroh.
Istimewanya, kamu bersama biro perjalanan umroh akan mencari malam Lailatul Qadar di Masjidil Haram, tempat yang sangat istimewa bagi umat Islam. Beribadah di sana, terlebih lagi saat mencari Lailatul Qadar, akan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Setiap sujud dan doa terasa lebih khusyuk dan dekat dengan Allah.
Saat umrah, kamu akan bertemu dengan jutaan umat Islam dari berbagai negara. Bersama-sama mencari malam Lailatul Qadar akan menciptakan suasana persaudaraan yang kuat dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Proses mencari malam Lailatul Qadar akan mendorong Anda untuk lebih giat beribadah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Hal ini akan semakin memperkuat iman dan ketakwaan kamu bersama biro perjalanan umroh.
Optimalkan Ibadah 10 Malam Terakhir di Tanah Suci bersama Biro Perjalanan Umroh
Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam. Di antara malam-malam tersebut tersimpan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Meskipun kita tidak mengetahui pasti malam mana yang menjadi malam Lailatul Qadar, kita tetap dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan sholeh di malam-malam tersebut, terlebih di Tanah Suci bersama biro perjalanan umroh.
Selain shalat wajib, perbanyaklah shalat sunah seperti tahajud, witir, dan tarawih. Shalat-shalat sunah ini sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan, baik di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
Luangkanlah waktu untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil dan memahami maknanya. Membaca Al-Qur’an akan mendekatkan kita kepada Allah dan memberikan ketenangan hati. Perbanyaklah berdzikir dan berdoa kepada Allah. Mintalah ampunan dan rahmat-Nya. Doa yang dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar sangat mustajab.
Jika memungkinkan, lakukanlah i’tikaf di Masjidil Haram bersama Biro Perjalanan Umroh. I’tikaf adalah mengasingkan diri di masjid untuk beribadah secara khusus. Dengan i’tikaf, kita dapat lebih fokus dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Shalat berjamaah di Masjidil Haram akan memberikan keberkahan yang lebih besar. Selain itu, shalat berjamaah juga dapat meningkatkan rasa persaudaraan dengan sesama muslim.
Sepuluh hari terakhir Ramadan di Masjidil Haram adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Suasana spiritual yang begitu kental dan khusyuk menyelimuti seluruh area Masjidil Haram, menciptakan pengalaman ibadah yang tak terlupakan.
Ribuan bahkan jutaan jamaah dari berbagai negara berkumpul di Masjidil Haram. Meski ramai, suasana tetap khusyuk. Setiap sudut masjid dipenuhi oleh orang-orang yang tengah beribadah, membaca Al-Qur’an, berdzikir, atau sekadar duduk bermunajat.https://www.instagram.com/whi.umrohhaji/
Leave a Reply