Tips -Tips Umroh Sesuai Sunnah dengan budget affordable

umrohhemat.net

Bagian dari PT. Wisata Halal Indonesia

Biaya Haji Kemenag Amat Bergantung dengan Nilai Tukar Mata Uang

Biaya Haji Kemenag Amat Bergantung dengan Nilai Tukar Mata Uang

JAKARTA – Biaya haji Kemenag boleh dibilang amat bergantung dengan nilai tukar mata uang yang bisa memengaruhi semua biaya, akankah kian mahal atau murah. Terutama ialah nilai tukar Rupiah terhadap Riyal Arab Saudi.

Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Riyal Saudi dan Dollar Amerika Serikat (USD) dapat berdampak signifikan pada biaya haji Kemenag. Hal itu berkaitan dengan akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama di Arab Saudi.

Soal akomodasi, biaya sewa hotel di Mekkah dan Madinah umumnya dipatok dalam Riyal Saudi. Saat Rupiah melemah terhadap Riyal Saudi, maka biaya sewa hotel akan menjadi lebih mahal bagi jemaah haji Indonesia. Harga sewa apartemen atau penginapan lain yang digunakan oleh jemaah haji khusus juga dapat terpengaruh oleh fluktuasi kurs.

Lalu terkait transportasi. Biaya penerbangan haji umumnya dipatok dalam USD. Ketika USD menguat, maka biaya penerbangan akan menjadi lebih mahal bagi jemaah haji Indonesia. Biaya transportasi darat di Arab Saudi, seperti bus dan taksi, juga dapat terpengaruh oleh fluktuasi kurs.

Biaya haji Kemenag terkait nilai tukar mata uang juga berpengaruh kepada harga konsumsi. Harga makanan dan minuman di Arab Saudi umumnya dipatok dalam Riyal Saudi. Saat Rupiah melemah, maka harga makanan dan minuman akan menjadi lebih mahal bagi jemaah haji Indonesia. Biaya pembelian oleh-oleh dan keperluan pribadi lainnya juga dapat terpengaruh oleh fluktuasi kurs.

Misalkan, biaya sewa hotel di Mekkah adalah 100 Riyal Saudi per malam. Saat nilai tukar Rupiah terhadap Riyal Saudi adalah 1:4.000, maka biaya sewa hotel per malam adalah Rp400.000. Namun, jika nilai tukar Rupiah melemah menjadi 1:3.500, maka biaya sewa hotel per malam akan naik menjadi Rp428.571.

Bukan cuma itu, fluktuasi kurs mata uang juga dapat berdampak pada biaya visa haji, pengurusan paspor, vaksin meningitis hingga perlengkapan haji. Pemerintah Indonesia sendiri berusaha untuk meminimalisir dampak fluktuasi kurs mata uang terhadap biaya haji.

Beberapa yang dilakukan pemerintah untuk menekan biaya haji Kemenag ialah dengan memberikan subsidi haji, lalu menjalin kerjasama dengan pemerintah Arab Saudi untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Tak cuma itu, pemerintah juga mengoptimalkan penggunaan dana kelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)

Biaya Haji Kemenag Terbaru

Biaya haji Kemenag terbaru yang sudah ditetapkan bersama Komisi VIII DPR RI sudah bisa dicicil, yakni sebesar Rp 93.410.286. Biaya haji Kemenag tersebut dibagi dua. Nantinya, 60 persen dari total biaya dibayar oleh jamaah, sedang 40 persennya dibayarkan pemerintah. Penetapan ini dilakukan dalam skema Biaya Ibadah Penyelenggaraan Haji (BPIH) 2024 melalui rapat Panitia Kerja (Panja) BPIH oleh Kemenag dan Komisi VIII DPR RI.

Uang yang dibayarkan langsung oleh jamaah sendiri disebut dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bpih). Artinya, nantinya jamaah membayarkan total Rp 56.046.172. Sisanya sendiri akan dibayarkan pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Bpih sendiri dibayar jamaah untuk biaya penerbangan, akomodasi di Makkah, sebagian akomodasi Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa. Sedang yang dibayar oleh BPKH sejumlah Rp 37.364.114 atau sebesar 40 persen untuk penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi dan komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri. Secara keseluruhan penggunaan nilai manfaat yang digelontorkan BPKH untuk penyelenggaraan ibadah haji 2024 mencapai Rp 8,2 triliun, tepatnya Rp 8.200.040.638.567.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *