JAKARTA – Biaya haji plus 2024 Kemenag memang sudah dirilis oleh pemerintah, agar segera mendapatkan nomor porsi, kamu harus membayarkan DP atau uang mukanya terlebih dahulu. Terlebih, belakangan haji plus menjadi program favorit buat jemaah Indonesia karena masa tunggunya yang singkat.
Dikutip dari Indonesia.go.id, Biaya haji plus 2024 Kemenag atau Ongkos Naik Haji (ONH) Plus 2024 paling sedikit sebesar USD 8.000 atau kalau dirupiahkan menjadi Rp 129.926.800 dengan kurs 1 USD Rp16.240. Jauh lebih mahal dibandingkan paket haji reguler. Namun demikian, biaya haji plus 2024 Kemenag ditemukan bervariasi dari satu jasa travel dengan yang lainnya. Tahun lalu, biaya haji plus bahkan bisa lebih dari Rp 120 juta, sampai 300 juta per orang.
Meskipun biaya haji plus 2024 Kemenag terbilang mahal, namun calon jemaah juga akan memperoleh fasilitas yang cukup baik. Salah satunya ialah jemaah akan menggunakan pesawat yang langsung atau direct ke Jeddah. Setelah mendaftarkan diri mengambil layanan haji plus, biasanya kamu setelah dua pekan akan langsung mendapatkan nomor porsi keberangkatan dan menariknya, bisa dicek secara online.
Akan tetapi, ada sejumlah uang muka yang harus kamu bayarkan untuk segera dapatkan nomor porsi. Dikutip dari situs yang sama, uang muka untuk mendapatkan nomor porsi itu iaah sebesar 4 ribu dolar AS atau setara Rp 64.824.000. Nantinya, uang muka atau setoran awal biaya haji plus 2024 Kemenag sendiri harus ditransfer ke rekening biro travel haji resmi sesuai dengan biaya yang ditetapkan pihak dari travel.
Lantas yang akan menyetor dana tersebut ke Kementerian Agama untuk mendapatkan nomor porsi antrean haji plus. Setelah mendapatkan nomor porsi, calon jemaah haji menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan kepada biro travel. Untuk waktu pelunasan disesuaikan oleh ketentuan darimasing-masing agen atau biro travel, biasanya sekitarempat sampai enam bulan.
Biaya Haji Plus 2024 Kemenag Dipengaruhi oleh Kebijakan BPIH
Semua tahu, biaya haji plus 2024 Kemenag memang akan lebih mahal dengan haji reguler. Pasalnya, haji plus sendiri menawarkan antrean yang relatif lebih singkat ketimbang haji reguler. Calon jamaah haji plus sendiri hanya menunggu sekitar lima sampai sembilan tahun saja, makanya, biayanya pasti lebih mahal. Tapi semuanya berpengaruh dari BPIH atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Ada tiga komponen yang memengaruhi biaya haji plus 2024 Kemenag. Pertama ialah biaya pembinaan. Biaya ini termasuk kegiatan bimbingan manasik haji, meliputi pembekalan pengetahuan dan praktik ibadah haji, serta pembinaan mental dan spiritual jemaah.
Lalu, ada pembinaan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksinasi meningitis bagi jemaah haji. Kemudian, biaya pembinaan keberangkatan yang meliputi pengurusan dokumen perjalanan, visa, dan persiapan keberangkatan jemaah haji, terakhir pembinaan di Arab Saudi, meliputi pembimbingan ibadah haji di tanah suci, termasuk manasik haji di Makkah dan Madinah, serta pendampingan selama pelaksanaan ibadah haji.
Komponen kedua ialah Biaya Konsumsi. Biaya haji plus 2024 Kemenag sendiri dipengaruhi dengan biaya konsumsi, seperti makanan selama di pesawat, selama di Mekkah, di Madinah, hingga di Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Terakhir ada Biaya Layanan Haji. Komponen ini termasuk akomodasi yang meliputi biaya sewa hotel di Mekkah dan Madinah. Ada juga biaya soal transportasi selama di Arab Saudi, katering, pelayanan ibadah haji, pengurusan dokumen, hingga biaya keamanan dan kesehatan. Komponen-komponen BPIH tersebut di atas dapat bervariasi.
Nah, Kebijakan pemerintah juga berpengaruh kepada besaran BPIH biaya haji plus 2024 Kemenang. Pemerintah Indonesia setiap tahun menetapkan besaran BPIH berdasarkan pertimbangan berbagai faktor, seperti kurs mata uang, biaya penerbangan, dan biaya akomodasi di Arab Saudi. Ini juga akan dipengaruhi dengan jenis keberangkatan. BPIH untuk haji reguler dan haji plus berbeda. Haji plus biasanya menawarkan layanan yang lebih lengkap dengan biaya yang lebih tinggi.
Leave a Reply