
JAKARTA – Banyak orang kepikiran pengen naik haji tanpa harus antre belasan tahun. Nah, salah satu solusi yang sering jadi pilihan adalah lewat jalur haji plus. Memang, kalau dibanding sama haji reguler, biaya haji plus lebih tinggi, tapi sebanding banget sama fasilitas dan waktu tunggu yang lebih singkat.
Sekarang, pertanyaan besarnya: gimana kalau penghasilan kamu gak terlalu besar? Apa masih mungkin berangkat lewat jalur haji plus? Jawabannya: sangat mungkin, asal kamu pintar ngatur keuangan. Yuk, kita coba simulasi ringan biar kamu punya gambaran.
Saat ini, rata-rata biaya haji plus di bawah naungan Kemenag ada di kisaran USD 8.000 sampai USD 12.000, atau kalau dirupiahkan sekitar Rp120 juta – Rp180 juta (tergantung kurs dan paket yang kamu pilih). Angka segitu memang kedengeran besar, tapi kalau dibagi per bulan, ternyata masih masuk akal.
Misalnya kamu targetkan kumpul Rp150 juta dalam 5 tahun. Itu berarti kamu perlu sisihkan sekitar Rp2,5 juta sampai Rp3 juta per bulan. Dengan angka segitu, kamu udah bisa mulai nyicil biaya haji plus tanpa harus nunggu dapat rezeki besar sekaligus.
Strategi Tebus Biaya Haji Plus Kemenag
Strateginya gampang: bikin rekening khusus tabungan haji plus, lalu setiap awal bulan langsung transfer Rp3 juta ke situ. Jangan tunggu sisa, karena biasanya kalau nunggu sisa malah gak jadi nabung. Kalau ada bonus tahunan atau rezeki tambahan, masukin juga ke tabungan itu biar target lebih cepat tercapai.
Selain nabung pribadi, kamu juga bisa manfaatkan program cicilan dari PIHK resmi. Beberapa biro sudah punya skema tabungan yang fleksibel, jadi kamu gak perlu takut berat di awal. Penting banget buat pastiin PIHK-nya udah terdaftar resmi di Kemenag, biar aman dan tenang.
Contohnya, Wisata Halal Indonesia yang sudah terdaftar di Kemenag dengan nomor PIHK 91202180331070005. Mereka nawarin program haji plus dengan sistem cicilan yang bisa disesuaikan sama kondisi finansial kamu. Jadi lebih ringan dan gak bikin kaget.
Intinya, jangan keburu minder duluan sama nominal biaya haji plus. Kalau dipecah jadi cicilan per bulan, bahkan dengan gaji pas-pasan pun bisa. Kuncinya disiplin, konsisten, dan punya niat kuat. Ingat, perjalanan haji bukan cuma soal uang, tapi juga soal kesiapan hati.
Kalau dari sekarang kamu udah nyiapin tabungan Rp3 juta per bulan, insyaAllah beberapa tahun lagi kamu bisa wujudkan mimpi naik haji plus lebih cepat tanpa antre panjang.