
JAKARTA – Kalau orang dewasa punya kesempatan berangkat haji tanpa antre lewat jalur visa haji mujamalah, bagaimana dengan anak-anak? Apakah mereka juga bisa mendapatkan visa haji mujamalah dan ikut serta menunaikan ibadah haji? Terus, bagaimana sih hukumnya dan mekanismenya kalau anak kecil ikut haji mujamalah?
Sebenarnya, visa haji mujamalah itu kan undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi. Nah, undangan ini bisa diberikan kepada siapa saja, termasuk anak-anak, biasanya mengikuti orang tua atau walinya yang juga mendapatkan undangan visa haji mujamalah. Jadi, secara prinsip, enggak ada larangan khusus bagi anak-anak untuk mendapatkan visa haji mujamalah.
Dalam hukum Islam sendiri, anak kecil yang belum baligh dan ikut melaksanakan ibadah haji, hajinya tetap sah. Namun, menurut sebagian besar ulama, haji anak kecil ini dianggap sebagai ibadah sunnah dan belum menggugurkan kewajiban haji ketika mereka sudah dewasa dan mampu. Jadi, kelak ketika sudah baligh dan mampu secara finansial serta fisik, mereka tetap wajib menunaikan ibadah haji lagi.
Meskipun demikian, mengajak anak kecil berhaji, termasuk melalui jalur haji mujamalah, juga memiliki nilai pahala yang besar bagi orang tuanya karena telah mengenalkan dan membiasakan anak dengan ibadah sejak dini.
Mekanisme Mendapatkan Visa Haji Mujamalah untuk Anak
Mekanisme mendapatkan visa haji mujamalah untuk anak biasanya mengikuti orang tua atau walinya. Jika orang tua mendapatkan undangan visa haji mujamalah, mereka bisa mengajukan permohonan agar anak-anak mereka juga diikutsertakan dalam visa yang sama. Beberapa hal yang biasanya perlu diperhatikan:
- Pencantuman Nama di Paspor Orang Tua: Nama anak biasanya harus tercantum dalam paspor salah satu atau kedua orang tuanya.
- Akte Kelahiran: Dokumen akte kelahiran anak biasanya diperlukan sebagai bukti hubungan keluarga.
- Permohonan Khusus: Orang tua atau wali perlu mengajukan permohonan khusus kepada pihak yang memberikan undangan visa haji mujamalah agar anak mereka juga mendapatkan visa.
- Kebijakan Pihak Penerbit Visa: Keputusan akhir tetap berada di tangan pihak yang menerbitkan visa haji mujamalah. Mereka akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menyetujui permohonan visa untuk anak-anak.
Pertimbangan Mengajak Anak Kecil Haji Mujamalah
Meskipun secara hukum dan mekanisme memungkinkan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan mengajak anak kecil untuk haji mujamalah:
Kondisi Fisik Anak: Ibadah haji, meskipun melalui jalur haji mujamalah dengan fasilitas yang lebih baik, tetaplah membutuhkan kondisi fisik yang prima. Anak-anak, terutama yang masih kecil, mungkin lebih rentan terhadap perubahan cuaca dan kelelahan.
Kesiapan Mental Anak: Rangkaian ibadah haji yang panjang dan padat mungkin terasa membosankan atau melelahkan bagi anak-anak. Perlu dipastikan bahwa anak memiliki kesiapan mental untuk mengikuti semua prosesnya.
Tambahan Tanggung Jawab Orang Tua: Mengajak anak kecil berhaji tentu akan menambah tanggung jawab orang tua dalam menjaga dan mengawasi anak selama di Tanah Suci.
Intinya, visa haji mujamalah bisa saja diberikan kepada anak-anak, biasanya mengikuti orang tua atau walinya. Hukumnya dalam Islam sah sebagai ibadah sunnah bagi anak, namun tetap wajib haji lagi setelah baligh.