JAKARTA – Menjelang musim haji 2025, ada pertanyaan menarik terkait layanan visa mujamalah untuk haji furoda. Pertanyaannya adalah: Apakah visa haji mujamalah bisa dialihkan kepada pihak lain, seperti anggota keluarga atau kerabat, jika seseorang yang telah mendapatkannya ternyata berhalangan untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun penerbitan visa tersebut?
Visa haji mujamalah memang jadi pilihan bagi banyak orang yang ingin menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrean panjang seperti pada haji reguler. Tapi, mengingat visa mujamalah merupakan visa khusus yang diterbitkan berdasarkan undangan atau rekomendasi tertentu, ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai kebijakan alih nama atau penggunaan kembali di tahun berikutnya.
Secara umum, visa haji mujamalah bersifat personal dan tidak bisa dialihkan ke orang lain, bahkan jika yang bersangkutan adalah anggota keluarga atau kerabat dekat. Hal ini dikarenakan visa tersebut diberikan secara eksklusif kepada individu yang namanya telah terdaftar dalam sistem otoritas Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi memiliki regulasi ketat terkait penerbitan visa haji, sehingga setiap pemegang visa harus menggunakan haknya secara pribadi tanpa bisa memindahkannya ke pihak lain.
Jika seseorang yang telah mendapatkan visa haji mujamalah berhalangan untuk berangkat pada tahun tersebut, visa yang telah diberikan umumnya akan hangus dan tidak bisa digunakan untuk keberangkatan tahun berikutnya. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga sistem administrasi haji tetap tertib dan memastikan jamaah yang terdaftar benar-benar memenuhi syarat perjalanan pada tahun yang telah ditentukan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemegang visa haji mujamalah untuk memastikan kesiapan sebelum mengajukan permohonan atau menerima undangan.
Penerbitan Visa Haji Mujamalah Tergantung Otoritas di Arab Saudi
Kendati visa haji mujamalah tidak bisa dialihkan ke orang lain, beberapa agen perjalanan atau penyelenggara haji terkadang punya kebijakan khusus terkait pembatalan dan pengajuan ulang pada tahun berikutnya. Namun, hal ini bergantung pada kebijakan penyelenggara dan tak dijamin akan mendapatkan visa yang sama dalam kesempatan mendatang. Karenanya, bagi yang sudah mendapatkan akses ke visa haji mujamalah, sangat disarankan untuk mempertimbangkan segala aspek sebelum memutuskan untuk menerima dan menggunakannya.
Pasalnya, visa haji mujamalah merupakan fasilitas yang sangat bernilai bagi yang ingin menunaikan ibadah haji dengan lebih cepat dan nyaman. Karena sifatnya yang tidak bisa dialihkan atau digunakan kembali pada tahun lain dari penerbitan dari otoritas di Arab Saudi, penting bagi calon jamaah untuk memastikan kesiapan penuh. Dengan memahami aturan yang berlaku, calon jamaah dapat menghindari kendala yang mungkin muncul dan memastikan bahwa perjalanan ibadah mereka berjalan dengan lancar sesuai rencana.
