JAKARTA – “Saya pengen banget hajikan orang tua. Tapi boleh nggak ya daftar haji khusus atas nama mereka, tanpa mereka ikut ngurus langsung?” Pertanyaan itu banyak sekali ditanyakan oleh jemaah. Jawabannya: boleh banget! Bahkan ini jadi salah satu niat paling mulia, ngasih hadiah haji ke orang tua atau mertua tercinta. Tapi tentu aja, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan biar prosesnya lancar.
Pertama, yang perlu kamu tahu adalah cara daftar haji khusus itu beda dari haji reguler. Kalau haji reguler, biasanya daftar langsung ke Kemenag setempat, ambil nomor porsi, dan tunggu belasan sampai puluhan tahun. Tapi kalau lewat haji khusus, kamu daftar melalui travel resmi yang punya izin PIHK. Nah, daftar atas nama orang lain itu sah-sah saja, asal datanya lengkap dan sesuai KTP yang bersangkutan.
Jadi misalnya kamu mau daftarkan ayah atau ibu, kamu tinggal siapkan dokumen mereka: KTP, KK, paspor (kalau udah punya), dan NPWP (kalau diminta). Lalu kamu tinggal datang ke kantor travel, dan bilang aja mau proses cara daftar haji khusus untuk orang tua. Mereka nanti yang bantu prosesin semuanya. Orang tua kamu nggak perlu repot datang sendiri ke kantor atau ikut sibuk urus administrasi, apalagi kalau udah sepuh.
Cara Daftar Haji Khusus Kian Mudah
Kabar baiknya, sekarang cara daftar haji khusus juga makin mudah. Banyak travel yang kasih opsi daftar via online. Tinggal kirim data, transfer setoran awal (biasanya 4.000–5.000 USD), terus dapat nomor porsi resmi dari Kemenag. Jadi aman dan transparan. Kamu bisa pantau progresnya sambil terus komunikasi dengan pihak travel.
Yang penting, pastikan kamu daftar di travel resmi ya, jangan yang asal ambil uang tapi nggak jelas status legalitasnya. Cara ceknya gampang, tinggal buka website Kemenag, cari daftar PIHK resmi, dan pastikan nama travel yang kamu pilih terdaftar di situ. Kalau mau lebih yakin, tanya ke mereka: “Kak, saya mau tahu langkah-langkah cara daftar haji khusus, bisa kasih alurnya enggak?” Dari situ kamu bisa nilai, mana yang benar-benar profesional dan mana yang hanya jualan mimpi.
Oh ya, jangan lupa juga: walaupun kamu yang daftarkan, pastikan orang tua kamu sudah siap lahir batin. Kadang, kita semangat banget ingin hajikan mereka, tapi mereka belum paham prosesnya atau malah belum siap fisik. Nah, di sinilah pentingnya komunikasi. Pelan-pelan ajak ngobrol, kasih pengertian, dan tunjukkan bahwa kamu serius ingin mereka jadi tamu Allah lewat jalur yang nyaman.
Jadi, intinya, cara daftar haji khusus atas nama orang lain itu bisa banget. Yang penting, data lengkap, travel resmi, dan niatnya lurus. Semoga ikhtiarmu jadi amal jariyah, dan doa-doamu bareng orang tua terkabul di depan Ka’bah nanti. Aamiin.
