JAKARTA – Ibadah haji memang jadi impian bagi setiap umat Muslim. Namun secara syariat, haji diwajibkan hanya bagi siapa saja yang mampu, baik fisik maupun finansial. Kemampuan finansial ini tidak hanya mencakup biaya perjalanan, tapi juga kondisi keuangan yang sehat tanpa membebani diri sendiri atau orang lain. Nah, pertanyaannya, apakah seseorang yang masih memiliki utang diperbolehkan mendaftar haji, termasuk haji plus?
Nah, meski seseorang masih memiliki utang, ternyata bukan berarti dia sepenuhnya dilarang mendaftar haji. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah jenis utang dan bagaimana cara melunasinya. Jika utang bersifat mendesak dan harus segera dibayar dalam jangka waktu dekat, sebaiknya utamakan pelunasannya. Namun, jika utang tersebut bersifat jangka panjang dan memiliki sistem cicilan yang tidak memberatkan, cara mendaftar haji plus masih bisa dipertimbangkan dengan perencanaan keuangan yang matang.
Salah satu cara mendaftar haji plus bagi mereka yang memiliki utang adalah dengan memastikan bahwa biaya perjalanan dan pelunasan utang bisa berjalan beriringan tanpa mengorbankan kebutuhan pokok. Menyusun anggaran dan mencari sumber pendapatan tambahan jadi solusi supaya tetap bisa menabung untuk haji tanpa mengabaikan kewajiban membayar utang. Selain itu, penting berdiskusi dengan keluarga atau penasihat keuangan, guna mendapatkan pandangan lebih luas mengenai kondisi finansial.
Cara Mendaftar Haji Plus dengan Program Cicilan atau Tabungan Haji
Ada juga alternatif bagi yang ingin mengikuti tata cara mendaftar haji plus tapi masih memiliki tanggungan utang, yaitu dengan mencari program cicilan atau tabungan haji yang sesuai. Beberapa lembaga keuangan syariah menyediakan fasilitas tabungan haji yang memungkinkan seseorang menabung secara bertahap tanpa mengganggu cash flow bulanan. Dengan cara ini, dana untuk perjalanan haji bisa terkumpul secara perlahan tanpa mengorbankan pembayaran utang.
Sejumlah ulama menyarankan, sebelum memutuskan untuk berhaji, pastikan utang yang ada tidak membebani kehidupan sehari-hari dan tidak menyulitkan orang lain. Jika utang yang dimiliki masih dalam batas wajar dan tidak menghambat kebutuhan dasar, cara mendaftar haji plus tetap bisa dilakukan dengan perencanaan yang cermat. Mengutamakan niat yang baik serta memastikan keseimbangan antara ibadah dan tanggung jawab finansial adalah langkah terbaik agar perjalanan haji bisa dilaksanakan dengan tenang.
Karena itu, keputusan untuk mendaftar haji bagi yang memiliki utang bergantung pada kondisi masing-masing individu. Dengan strategi keuangan yang baik dan tetap memprioritaskan tanggung jawab, seseorang masih bisa menemukan cara mendaftar haji plus tanpa harus terbebani oleh masalah finansial yang bisa mengganggu ketenangan ibadah.
Leave a Reply