Cara Mendaftar Haji Plus untuk Balita dan Ketentuan Pelaksanaannya

JAKARTA – Ibadah haji memang menjadi salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan umat muslim. Namun, bagaimana jika orang tua ingin membawa balita untuk ikut serta dalam menjalani ibadah haji, terutama untuk program haji plus? Tentunya ada hukumnya, ketentuan, dan tata cara mendaftar haji plus, khusus untuk balita.

Haji plus merupakan program haji dengan fasilitas lebih baik dan waktu tunggu yang lebih singkat dibandingkan dengan haji reguler. Untuk cara mendaftar haji plus khusus balita, prosedur yang harus diikuti memang tidak jauh berbeda dengan pendaftaran jamaah dewasa.

Langkah awal dari tata cara mendaftar haji plus yang perlu dilakukan orang tua balita adalah memilih Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang resmi terdaftar di Kementerian Agama. PIHK akan membantu mengatur semua keperluan pendaftaran.

Berikutnya, orang tua perlu mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk balita mencakup: Akta kelahiran; Kartu Keluarga (KK); KTP orang tua atau wali; Paspor balita; dan Buku vaksinasi internasional.

Berdasarkan cara mendaftar haji plus untuk balita, biaya biasanya sama atau sedikit lebih murah dibandingkan jemaah dewasa. Orang tua harus menyiapkan dana sesuai ketentuan dari PIHK.

Setelahnya, PIHK akan membantu mengurus visa, tiket pesawat, dan akomodasi untuk orang tua beserta balitanya. Jangan lupa, pastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai dengan jadwal keberangkatan.

Hukum Balita Ibadah Haji dan Fasilitas Khusus dari Haji Plus

Dalam Islam, ibadah haji yang dilaksanakan oleh anak balita tidak dianggap sebagai pemenuhan kewajiban karena mereka belum mencapai usia baligh. Namun, pahala bagi orang tua yang membawa serta anaknya tetap besar, terutama karena usaha dalam menjaga dan merawat anak selama perjalanan ibadah.

Ketika balita tersebut mencapai usia baligh, mereka tetap diwajibkan menunaikan haji kembali sebagai tanggung jawab pribadinya. Balita yang ikut serta dalam ibadah haji akan menjalani berbagai aktivitas bersama orang tua atau wali, seperti:

Thawaf dan Sai: Balita biasanya digendong atau didorong menggunakan stroller saat thawaf dan sai.

Wukuf di Arafah: Anak-anak akan berada di tenda bersama orang tua sambil mengikuti suasana ibadah.

Mabit di Muzdalifah dan Mina: Selama mabit, balita biasanya tetap berada dalam pengawasan orang tua dengan fasilitas yang disediakan oleh penyelenggara.

Jika sudah memahami tata cara medaftar haji plus, orang tua akan mengetahui apa aja fasilitas yang disediakan untuk balitanya. Pihak penyelenggara biasanya menyediakan fasilitas khusus yang cukup nyaman untuk balita, seperti:

1) Akomodasi Nyaman: Hotel bintang lima atau penginapan dengan fasilitas lengkap biasanya menjadi pilihan. Kamar yang luas memudahkan orang tua dalam merawat anak balita.

2) Transportasi Eksklusif: Jemaah haji plus mendapatkan transportasi eksklusif dengan jadwal yang fleksibel, sehingga memudahkan perjalanan Bersama balita.

3) Makanan Khusus Anak: Menu makanan untuk balita biasanya disediakan oleh penyelenggara atau dapat diminta secara khusus.

4) Tim Medis: Tim medis yang tersedia 24 jam dapat memberikan layanan kesehatan untuk balita jika diperlukan.

5) Perlengkapan Bayi: Beberapa penyelenggara menyediakan perlengkapan seperti stroller, kursi bayi, dan kebutuhan lainnya.

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia