
JAKARTA – Saat jalani ibadah ke Tanah Suci bersama umroh tour and travel, ada sejumlah hari terbaik dan bermakna bagi para jemaah untuk bisa jadi referensi. Dengan menjalani ibadah umroh pada hari-hari tertentu, kamu bisa dapat banyak manfaat dan pahala berlipat.
Memilih hari terbaik untuk memulai rangkaian ibadah umroh bersama umroh tour and travel sebenarnya bergantung pada situasi pribadi dan preferensi tiap jamaah. Namun, ada beberapa hari yang dianggap istimewa dan memiliki keutamaan tertentu untuk memulai ibadah umroh, baik berdasarkan sunnah, kenyamanan dalam melaksanakan ibadah, ataupun menghindari kepadatan.
Pertama ialah hari Jumat. Ini adalah hari yang mulia dalam Islam, sering disebut sebagai “sayyidul ayyam” atau pemimpin hari-hari lainnya. Shalat dan doa pada hari Jumat memiliki keutamaan besar, sehingga banyak yang memilih untuk memulai ibadah bersama umroh tour and travel pada hari Jumat agar mendapat keberkahan tambahan.
Lalu ada tiga hari di bulan Hijriah, yakni tanggal 13, 14, dan 15 yang dikenal sebagai Ayyamul Bidh atau hari-hari putih. Di hari-hari ini, umat Islam dianjurkan berpuasa sunnah, dan banyak ulama juga mengaitkannya dengan waktu yang baik untuk memulai ibadah, termasuk umroh. Melaksanakan umroh saat Ayyamul Bidh di bulan-bulan tertentu dapat membawa keberkahan dan pahala tambahan.
Memulai umroh pada awal atau pertengahan bulan hijriah jua bisa jadi pilihan yang baik karena biasanya waktu ini belum terlalu ramai oleh jamaah. Beberapa bulan hijriah tertentu seperti Rabiul Awal atau Jumadil Akhir juga seringkali lebih lengang dibandingkan bulan Rajab atau bulan-bulan menjelang musim haji, sehingga memberikan pengalaman ibadah bersama umroh tour and travel yang lebih nyaman.
Jika memungkinkan, melaksanakan umroh di bulan Ramadhan adalah pilihan yang sangat dianjurkan karena pahalanya dianggap setara dengan ibadah haji. Meskipun bukan pada hari tertentu, memulai umroh di awal Ramadhan atau pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki nilai spiritual yang lebih tinggi.
Ibadah bersama Umroh Tour and Travel Sesudah Musim Haji Bisa Jadi Opsi
Waktu terbaik lainnya untuk ibadah ke Tanah Suci bersama umroh tour and travel sebelum atau setelah musim haji, yakni pada bulan Dzulqa’dah atau Muharram. Selain lebih tenang, waktu ini juga umumnya tidak terlalu padat, sehingga jamaah bisa melaksanakan ibadah umroh dengan lebih nyaman dan khusyuk.
Umroh setelah musim haji sering disebut sebagai Umroh Nafar, dan dianggap memiliki pahala yang besar karena dilakukan segera setelah puncak haji. Tak cuma itu Banyak jamaah yang memilih untuk memulai umroh pada tanggal 1 atau awal bulan hijriah, seperti awal bulan Rajab, Syawal, atau Dzulqa’dah. Waktu ini dianggap istimewa karena momentum memulai ibadah di awal bulan, di mana banyak yang berdoa untuk kebaikan dan keberkahan sepanjang bulan tersebut.
Terakhir hari terbaik untuk jemaah umroh tour and travel ialah tiga bulan suci dalam Islam, yaitu Dzulqa’dah, Rajab, dan Sya’ban. Rajab, sebagai bulan pertama dari bulan-bulan suci sebelum Ramadhan, memiliki keistimewaan khusus dalam persiapan spiritual menyambut Ramadhan. Sya’ban, di sisi lain, adalah bulan yang baik untuk beribadah sebagai persiapan Ramadhan, sehingga umroh pada bulan ini juga sangat dianjurkan.