Tips -Tips Umroh Sesuai Sunnah dengan budget affordable

umrohhemat.net

Bagian dari PT. Wisata Halal Indonesia

Daftar Umroh Online Apa Bisa Langsung Berangkat? Ini Jawabannya!

JAKARTA – Banyak jemaah yang bertanya-tanya, apakah daftar umroh online bisa langsung berangkat? Jawabannya, belum tentu karena kamu harus memenuhi sejumlah persyaratan terlebih dahulu. Salah satunya ialah soal visa ziarah dan paspor yang harus wajib kamu penuhi.

Belakangan, memang jemaah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia mendapatkan kemudahan untuk daftar umroh online. Bukan tanpa alasan. Pemerintah Arab Saudi sendiri telah lama merilis aplikasi atau website Nusuk untuk para jemaah dari seluruh dunia untuk mendaftar umroh secara pribadi atau sendiri. Nusuk memungkinkan para jemaah dari seluruh dunia dengan mudah mengatur dan merencanakan setiap detail kunjungan mereka, mulai dari mengajukan visa elektronik hingga memesan hotel dan penerbangan.

Tak hanya itu, Kementerian Agama pun telah sejak 2016 meluncurkan aplikasi Umrah Cerdas untuk para calon jemaah yang ingin daftar umroh online. Peluncuran aplikasi tersebut merupakan salah satu upaya Kemenag untuk menekan pertumbuhan agen-agen travel Umroh bodong. Aplikasi ini dapat diunduh melalui play store platform Android dan IOS atau App Store Iphone. Dalam aplikasi itu, calon jemaah bisa mengecek nomor Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Akan tetapi, tentu saja kamu yang ingin berangkat umroh harus memenuhi persyaratannya terlebih dahulu. Syarat daftar umroh online yang pertama ialah memiliki paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan. Kamu pun harus membayarkan biaya umroh, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga transportasi di Makkah dan Madinah.

Daftar Umroh Online Apa Bisa Langsung Berangkat
Wisata Halal Indonesia

Kamu pun wajib mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di aplikasi Umrah Cerdas lalu memberikan dokumen yang diminta oleh travel umroh atau agen yang dipilih. Lalu yang paling penting dalam syarat daftar umroh online ialah visa ziarah. Visa umrah adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi sebagai izin bagi jemaah untuk melakukan ibadah.

Ada dua cara untuk mendapatkan visa umroh, yaitu melalui agen atau secara mandiri. Melalui agen umroh, jemaah tidak perlu repot mengurus sendiri dokumen dan prosesnya, tetapi harus mengikuti paket dan jadwal yang ditentukan oleh agen. Sedangkan secara mandiri, jemaah bisa lebih fleksibel dalam menentukan waktu dan biaya perjalanan, tetapi harus mengurus sendiri dokumen dan prosesnya.

Selanjutnya untuk Daftar Umroh Online, Kamu Harus Tunjuk Agen atau Travel Resmi

Diketahui, Kemenag dan Pemerintah Arab Saudi telah melarang perjalanan umroh mandiri atau umroh backpacker. Bahkan, Kerjaaan Arab Saudi telah memberikan fatwa haram bagi jemaah yang melakukan perjalanan umroh backpacer karena akan sangat rawan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Maka dari itu, dalam daftar umroh online, penting untuk memilih travel atau agen perjalanan yang terpercaya dan berlisensi resmi. Agar perjalanan umroh dapat berjalan lancar dan aman, penting untuk bekerja sama dengan penyelenggara umroh yang berpengalaman dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.

Kemenag sendiri sudah menyediakan website untuk jemaah mengecek agen atau travel resmi yang memiliki PPIU atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh. Kamu tinggal masuk ke lamat https://simpu.kemenag.go.id/home/cari lalu tulis nomor PPIU yang dipercayai.

Setelah semua proses itu dijalani, lantas apakah kamu bisa langsung berangkat ke Tanah Suci? Belum. Sebab, kamu tetap memiliki masa tunggu. Masa tunggu ini berkaitan dengan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada setiap negara. Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan pembatasan jumlah jamaah umroh untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para jamaah di Tanah Suci.

Nanun demikian, tenang saja kamu tak akan menunggu lama untuk berangkat umroh. Apalagu, ibadah umrohseperti yang diketahui tak hanya ada dalam bulan-bulan tertentu. Umroh dapat dilakukan sepanjang tahun, tidak terbatas pada bulan-bulan tertentu. Namun, ada beberapa periode yang disebut sebagai “musim umroh” yang umumnya memiliki permintaan yang lebih tinggi dan harga yang lebih mahal, seperti saat Ramadhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *