JAKARTA – Siapa tak tergiur dengan tawaran biaya umroh termurah? Tapi jangan sampai lengah, oknum penipu sedang mengintai kamu. Ada lima pasti yang bisa kamu amati terlebih dahulu sebelum benar-benar serahkan uang tabunganmu terhadap agen travel umroh.
Belakangan memang agen-agen travel berlomba-lomba menawarkan biaya umroh termurah agar dilirik oleh jemaah. Namun, kamu harus benar-benar teliti. Kementerian Agama merujuk Keputusan Menteri Agama Nomor 777 Tahun 2020 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Umrah (BPIU) Referensi, biaya perjalanan umrah sebesar Rp 26 Juta. Sampai kini, belum ada pembaruan terkait saran harga umroh tersebut dari Kemenag.
Dikutip dari Kumparan, beberapa penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) telah menaikkan biaya umroh reguler pada 2024. Berdasarkan beberapa situs PPIU yang telah terakreditasi A oleh Kementerian Agama, kisaran biaya umroh termurah 2024 reguler adalah Rp 26 juta – Rp 30 juta. Nah kalau ada agen yang mengiming-imingi kamu dengan harga jauh di bawah saran Kemenag, kamu jelas harus berhati-hati.
Kementerian Agama pun telah memberikan peringatan bagi para jemaah agar tak terlalu cepat tergiur dengan iming-iming biaya umroh termurah. Ada lima Pasti yang harus kamu cek dengan seksama. Pasti pertama ialah, pastikan travel tersebut dapat izin dari Kementerian Agama. Apakah travel tersebut berizin PPIU atau tidak.
Setelah pasti travel berizin PPIU, baru pastikan biaya dan paket layanan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Mencari biaya umroh termurah memang wajar, tetapi bukan yang paket murah di bawah biaya referensi umrah yang ditetapkan pemerintah.
Pasti yang ketiga ialah pastikan jadwal penerbangannya. Menurut Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 5 Tahun 2021 mengatur bahwa penerbangan umroh menggunakan pesawat langsung (direct), transit satu kali dengan maskapai yang sama, atau ganti maskapai paling banyak dua maskapai penerbangan.
Pastikan Pula Visa dan Hotel Sebelum Tergiur Tawaran Biaya Umroh Termurah
Lalu, Kementerian Agama juga mengimbau memperhatikan pasti keempat yakni visanya. Jangan sampai menjelang keberangkatan jemaah belum memiliki visa umroh yang sesuai aturan berlaku. Terakhir, ada pasti hotel. Jemaah harus pastikan terlebih dahulu hotel di Mekah dan Madinah.
Hal ini agar jemaah benar-benar mengetahui bahwa mereka di Arab Saudi diberikan layanan hotel yang telah dipesan dan dibayar oleh PPIU sebelum berangkat. Jangan sampai, ketika sampai di Tanah Suci, kamu terlantar tak jelas tanpa adanya kepastian di mana bakalan menginap.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI Jaja Jaelani, meminta masyarakat melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan. “Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus),” kata dia dalam laman resmi Kemenag.
“Sekarang ini tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke Tanah Suci. Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum,” sambungnya.
Leave a Reply