
JAKARTA – Ada momen yang nggak bisa dilupakan oleh siapa pun yang berangkat haji khusus, saat pertama kali berdiri di hadapan Ka’bah. Hati terasa penuh, dada sesak oleh haru, dan mata tak jarang langsung berkaca-kaca. Di tengah jutaan jamaah, kamu berdiri di titik yang menjadi kiblat dunia, tempat di mana doa-doa dilayangkan langsung ke langit. Dan di saat seperti ini, banyak orang justru jadi bingung: “Apa yang harus aku doakan duluan?”
Sebenarnya, jawabannya sederhana. Mulailah dari diri sendiri. Minta ampunan, kekuatan iman, kesehatan, dan kehidupan yang berkah. Jangan ragu mendoakan dirimu, karena ini bukan egois, tapi bagian dari tuntunan. Setelah itu, panjatkan doa untuk orang-orang terdekat: orang tua, pasangan, anak-anak, keluarga, teman. Kalau mereka menitipkan doa, bawa semua itu ke hadapan Allah dengan penuh cinta dan tanggung jawab.
Salah satu tips yang sangat membantu selama menjalani haji khusus adalah menyiapkan daftar doa jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Kamu bisa tulis manual di buku kecil, atau cukup ketik di catatan HP. Susun berdasarkan kategori: spiritual, rezeki, keluarga, dan untuk umat Islam secara umum. Saat nanti kamu berdiri di hadapan Ka’bah, kamu tinggal buka catatan itu dan baca satu per satu, sambil benar-benar meresapi setiap maknanya.
Kapan Waktu Terbaik Doa Saat Haji Khusus?
Selama menjalani haji khusus, pilih juga waktu-waktu terbaik untuk berdoa. Misalnya setelah salat wajib, saat tengah malam, atau ketika hujan turun. Ini adalah momen-momen yang disebut mustajab untuk memanjatkan harapan kepada Allah. Jangan takut menangis, jangan takut diam lama. Di depan Ka’bah, kamu benar-benar sedang “bertemu” dengan Tuhanmu. Maka, panjatkan doa dengan hati yang paling jujur.
Dan yang paling penting: kamu nggak harus selalu berdoa dalam bahasa Arab. Jika belum hafal, cukup gunakan bahasa yang kamu pahami. Allah tahu apa yang kamu maksud, bahkan sebelum kamu mengucapkannya. Doa yang paling menyentuh adalah doa yang keluar dari hati, bukan sekadar lisan. Semoga perjalanan haji khusus kamu penuh keberkahan, dan setiap doa yang kamu panjatkan di depan Ka’bah dikabulkan oleh Allah dengan cara yang paling indah.