JAKARTA – Haji khusus boleh dibilang menjadi solusi yang nyata di tengah sulitnya mendapatkan visa furoda yang belakangan sangat terbatas didapatkan dari pemerintah Arab Saudi. Apalagi, haji ini terbilang punya fasilitas yang tak kalah istimewa dibanding furoda.
Tiap tahun, jutaan umat Muslim di Indonesia berharap bisa berangkat ke Tanah Suci. Sayangnya, kuota haji reguler sangat terbatas, dan daftar tunggunya bisa mencapai puluhan tahun. Sementara itu, jalur haji furoda yang dulu dianggap sebagai solusi cepat, kini semakin sulit dijangkau. Bahkan, visa furoda sudah ditutup oleh Pemerintah Arab Saudi sejak 2024 lalu karena berbagai pertimbangan keamanan dan pengawasan.
Di tengah kondisi ini, haji khusus menjadi solusi yang semakin relevan dan diminati. Banyak jemaah kini mulai melirik jalur haji khusus karena memberikan kepastian berangkat lebih cepat, pelayanan yang lebih nyaman, serta pendampingan ibadah yang intensif.
Haji furoda adalah jalur non-kuota yang dulu sempat populer karena bisa berangkat tanpa harus menunggu antrean panjang. Tapi sejak 2024, Pemerintah Arab Saudi memperketat kebijakan visa, termasuk menutup akses visa furoda bagi sebagian besar negara, tak terkecuali Indonesia. Banyak jemaah yang sudah membayar mahal, tapi akhirnya gagal berangkat. Risiko ini tentu jadi pertimbangan besar.
Haji Khusus: Lebih Aman, Lebih Nyaman
Berbeda dengan furoda, haji khusus adalah program resmi yang dikelola oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) berizin. Waktu tunggunya jauh lebih singkat, rata-rata 5–7 tahun saja—bahkan bisa lebih cepat tergantung kuota dan ketersediaan. Selain itu, jemaah haji khusus juga mendapat fasilitas hotel lebih dekat ke Masjidil Haram, katering yang lebih variatif, serta pembimbing yang berpengalaman dan siap mendampingi dari tanah air hingga kembali ke Indonesia.
Buat kamu yang menginginkan perjalanan haji yang tenang, teratur, dan tanpa drama, maka haji khusus adalah pilihan yang masuk akal. Nggak cuma lebih nyaman, tapi juga aman secara legalitas dan administrasi.
Dengan jalur furoda yang semakin tertutup dan reguler yang antreannya makin panjang, banyak calon jemaah mulai bertanya: “Apa alternatif yang masih masuk akal?” Jawabannya jelas: haji khusus. Biayanya memang lebih tinggi dari haji reguler, tapi sebanding dengan layanan dan kepastian berangkat yang ditawarkan.
Bagi kamu yang sudah punya niat dan kemampuan, tidak perlu menunggu ketidakpastian dari jalur furoda yang kini nyaris tak mungkin. Segera daftarkan diri lewat jalur haji khusus, dan pastikan prosesnya lewat PIHK resmi agar perjalanan ibadah kamu lancar dan penuh keberkahan.
