JAKARTA – Ingin merasakan itikaf di Tanah Suci saat menjalani umroh Ramadhan 2024? Cek jadwal terbaiknya agar lebih khusyuk. Dengan jadwal yang tepat, kamu bisa saja mendapatkan berkah Lailatul Qadar di Tanah Suci saat beritikaf.
Itikaf adalah ibadah dalam Islam di masjid selama jangka waktu tertentu untuk fokus pada pengabdian kepada Allah. Kata “itikaf” berasal dari akar kata Arab “akafa,” yang berarti “menempel” atau “mendekati”. Hal ini mencerminkan hakikat itikaf, yaitu mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah.
Nah, kamu bisa merasakan itikaf di Tanah Suci dengan merencanakan umroh Ramadhan 2024. Selain lebih khusyuk bersama jutaan umat Islam dari seluruh dunia, kamu juga akan merasakan nikmat tak tertandingkan karena akan langsung beritikaf di depan Ka’bah, kiblat seluruh muslim. Tapi banyak yang bertanya, kapan jadwal terbaik itikaf?
Berikut Jadwal Itikaf Terbaik Saat Umroh Ramadhan 2024:
Waktu terbaik untuk melaksanakan itikaf adalah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.
“Dari Aisyah RA, ia berkata, “Rasulullah biasa beritikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliau beritikaf setelah beliau.” (HR Bukhari dan Muslim)
Nah pada umroh Ramadhan 2024, hal yang paling mengistimewakan ialah kamu beritikaf di Masjidil Haram yang merupakan salah satu pengalaman ibadah paling diimpikan oleh umat Muslim dari seluruh dunia. Hal ini karena Masjidil Haram merupakan masjid paling suci dalam Islam, dan merupakan tempat di mana Ka’bah.
Itikaf pada Umroh Ramadhan 2023 di sana disarankan dimulai pada malam hari di hari ke-20 Ramadan, dan berakhir sebelum matahari terbit pada hari pertama Idul Fitri. Selama i’tikaf, kamu akan tinggal di Masjidil Haram dan tidak boleh meninggalkan masjid kecuali untuk keperluan darurat, seperti untuk ke kamar mandi, makan, atau berobat.
Hanya memang, kalau kamu mau beritikaf di Masjidil Haram, kamu harus mengajukan permohonan izin i’tikaf melalui situs web Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Permohonan izin i’tikaf biasanya dibuka sekitar 2 bulan sebelum bulan Ramadan.