JAKARTA – PT Wisata Halal Indonesia (PT WHI) secara sah menjadi travel haji resmi Kementerian Agama (Kemenag). Dengan demikian, PT WHI sudah mendapatkan izin untuk memberangkatkan jemaah haji khusus dan haji furoda mulai musim haji 2025.
Tak bisa dimungkiri, saat ini sudah menjamur agen-agen travel haji di Indonesia. Namun di antara banyaknya biro tersebut, kamu harus teliti karena bisa saja ada yang menyamar untuk cari celah melakukan penipuan.
Terlebih, masyarakat Indonesia masih senang tergiur dengan iming-iming harga murah yang dilakukan oleh okum agen travel. Agen travel bodong biasanya memberikan bonus, misalnya bayar tiga (bonus) berangkat satu atau memberikan harga yang tidak masuk akal. Inilah yang patut dicurigai.
Nah, cari tahu apakah agen travel haji tersebut terpercaya atau tidak sebenarnya mudah. Kamu tinggal cek di website resmi Kementerian Agama saja. Agen travel yang resmi pasti memiliki izin Pendirian Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Lalu Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Seperti PT WHI yang baru saja secara resmi memperoleh Surat Keputusan (SK) dari Kemenag sebagai travel haji resmi dengan nomor 91202180331070005. Tak mudah bagi Wisata Halal Indonesia untuk mendapatkan izin ini karena wajib memenuhi berbagai persyaratan ketat dari Kemenag.
Salah satu syarat utamanya ialah sudah memiliki PPIU minimal tiga tahun, atau paling sedikit sudah memberangkatkan jemaah umroh 1000 orang. Lalu jua travel haji resmi jua wajib memiliki sertifikat hak milik perusahaan yang isinya menjelaskan pemilik saham, komisaris, direksi, atau atas nama perusahaan. Semua itu sudah dipenuhi oleh PT WHI.
Sebagai Travel Haji Resmi, PT WHI Terdaftar di SISKOPATUH
Calon jemaah dan masyarakat kini bisa lebih mudah mengetahui travel haji resmi atau tidak dengan mengeceknya di SISKOPATUH, termasuk mengecek status PT WHI. Sistem ini dibuat oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengawasi sistem haji.
SISKOPATUH adalah singkatan dari Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus. Ini merupakan sistem pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah dan haji khusus. SISKOPATUH mulai diterapkan sejak 2019 melalui Kepdirjen PHU No. 323 tahun 2019 tentang Pedoman Pendaftaran Umrah.
Hal ini diinisiasi oleh Kemenag lantaran maraknya ‘travel haji nakal’ yang merugikan para calon jemaah haji dan umroh seperti: Jemaah haji khusus yang tidak diberangkatkan meski sudah melunasi biaya, para jemaah tidak mendapat pendampingan pihak travel yang memberangkatkan, hingga travel haji yang terdaftar PIHK namun mempersulit pembatalan yang diajukan calon jemaah haji khusus.
Ada beberapa langkah yang harus diikuti saat mengakses SISKOPATUH. Langkah yang pertama adalah memperhatikan username yang digunakan untuk login dan mengisi data pada laman pertama SISKOPATUH. Kamu bisa mengakses laman https://www.siskopatuh.kemenag.go.id, selanjutnya isi username atau nama pengguna dan isi juga kolom kata sandi atau password.
Nantinya selama di SISKOPATUH, kamu akan bisa melihat banyak fitur. Mulai dari paket, tiket, realisasi, pendaftarana izin operasioal haji dan umrah, dan pengecekan. Departemen Agama meluncurkan SISKOPATUH agar tidak ada lagi jamaah umrah maupun haji khusus yang dirugikan oleh penipuan berkedok travel umrah dan haji khusus. Selain memudahkan pendaftaran umrah dan haji khusus, SISKOPATUH juga menjaga jemaah umrah dan haji khusus dari resiko penipuan.
Leave a Reply