JAKARTA – Kuota haji khusus mendapatkan tambahan sebanyak 10 ribu kuota untuk antisipasi jemaah tanpa travel haji. Kuota yang bertambah tersebut sudah resmi diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Rencana penambahan kuota haji khusus ini disampaikan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Drs H. Jaja Jaelani dalam Webinar Forum Diskusi Lintas Asosiasi Haji Umrah Indonesia dengan Tema ‘Peluang dan Tantangan Haji Umrah ditahun 2024’ yang berlangsung secara virtual pada Kamis (18/01/2024).
Rencananya, Kemenag menurut Jaja, akan menambah sebanyak 10 ribu kouta haji khusus untuk tahun ini. Dengan demikian kuota haji khusus 2024 bertambah menjadi 27.680 jemaah dari tahun 2023 yakni 17.680 jemaah.
Jaja menyebut, kalau penambahan kuota ini merupakan upaya dari Kemenag untuk mengantisipasi yang berangkat tanpa travel haji resmi. Fenomena ini marak terjadi pada penyelenggaraan haji tahun 2023 yang berdampak pada ketidakpastian layanan kepada jemaah dan mencoreng penyelenggaraan haji Indonesia.
“Selanjutnya bagaimana untuk menanggulangi adanya masalah jemaah yang berhaji tanpa menggunakan visa haji. Nah ini merupakan PR bagi kita bersama di mana ada jemaah yang berhaji dengan visa ziarah, visa amil dll. Karena penerbitan visa bukan ditangan Kementerian Agama tapi ada di pemerintah Arab Saudi kami beberapa kali berkoordinasi dengan Kedubes Arab Saudi mengenai visa di luar haji,” tutur Jaja dikutip dari Madani News.
Gunakan Travel Haji, Kuota Bertabah Kurangi Antrean
Jaja berharap dengan upaya pemerintah menambah kuota untuk jemaah haji khusus, selain mengurangi antrean juga bisa mengurangi tingkat keberangkatan jemaah yang menggunakan visa tidak resmi.
“Dengan penambahan kuota 10 ribu, kita berharap daya serap kita dalam mengisi kuota yang cukup banyak ini dapat kita maksimalkan sehingga tidak ada sisa kuota kosong. Dan apabila ini terisi tentu akan berdampak pada antrean haji khusus yang saat ini mencapai 7 tahun. Dan mudah mudahan setelah ini maksimal. jemaah yang berhaji melalui visa-visa dan kuota tidak resmi itu bisa berkurang,” tutup dia.