JAKARTA – Wisata Halal Indonesia (WHI) menyediakan paket umroh 2024 sekaligus ke Turki untuk kunjungi Masjid Biru peninggalan Ottoman yang menawan. Kamu akan mendapatkan pengalaman istimewa dalam perjalanan ibadahmu kali ini.
Masjid Sultan Ahmed, yang juga dikenal sebagai Masjid Biru, berdiri sebagai bukti memesona dari kecemerlangan arsitektur Ottoman dan mercusuar iman di jantung kota Istanbul, Turki. Kemegahannya dan detail rumit telah memikat pengunjung selama berabad-abad, menjadikannya salah satu landmark paling ikonik di dunia Islam yang bisa kamu kunjungi dalam paket umroh 2024 bersama WHI.
Dibangun atas perintah Sultan Ahmed I pada tahun 1609, pembangunan Masjid Biru memakan waktu tujuh tahun, dan dibuka secara resmi pada tahun 1616. Desain arsitektur masjid dipercayakan kepada Sedefhar Mehmed Ağa, murid dari Sinan yang terkenal. Dengan terampil, ia menggabungkan elemen gaya Bizantium dan Ottoman, menciptakan sebuah mahakarya yang melambangkan kecakapan arsitektur era tersebut.
Salah satu ciri khas Masjid Biru adalah enam menaranya, sebuah kelangkaan arsitektur yang membedakannya dari kebanyakan masjid, yang biasanya memiliki empat atau dua menara. Menara-menara yang menjulang anggun ke langit ini melambangkan keunggulan masjid dan berfungsi sebagai panggilan sholat bagi umat Islam yang bisa kamu lihat langsung dalam paket umroh 2024.
Telusuri Interior Masjid yang Menawan dalam Paket Umroh 2024
Saat memasuki Masjid Biru, kamu dengan paket umroh 2024 bersama WHI akan disambut oleh pemandangan menakjubkan dengan warna-warna cerah dan seni yang rumit. Dinding interiornya dihiasi lebih dari 20.000 keramik Iznik yang dilukis tangan, menampilkan rangkaian pola bunga yang memukau dan gradasi warna biru yang memikat. Keramik tersebut, yang diterangi cahaya lembut dari 260 jendela, menciptakan suasana halus yang membangkitkan ketenangan dan kekaguman.
Kamu juga harus amati kubah masjid yang megah. Kubah pusat masjid, dengan diameter 23,5 meter, mendominasi ruang interior, melambangkan langit dan kehadiran ilahi. Di sekeliling kubah pusat terdapat empat kubah semi, masing-masing diapit oleh tiga kubah semi atau eksedra yang lebih kecil, menciptakan keseimbangan elemen arsitektur yang harmonis.
Sebelum memasuki ruang sholat, pengunjung melewati pelataran yang luas, menyediakan ruang tenang untuk refleksi dan persiapan beribadah. Bersebelahan dengan pelataran terdapat fasilitas wudhu, tempat umat Islam melakukan pembersihan ritual sebelum sholat.
Masjid Sultan Ahmed telah melampaui perannya sebagai tempat ibadah, menjadi ikon budaya dan simbol warisan budaya Istanbul yang kaya. Keindahannya yang menawan dan signifikansi arsitekturnya telah menarik pengunjung dari seluruh penjuru dunia, memperkuat posisinya sebagai salah satu landmark tersohor di dunia Islam.
Leave a Reply