JAKARTA – Haji dan Umroh merupakan dua ibadah agung yang menjadi impian setiap Muslim. Namun sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jamaah perlu memahami dengan baik bagaimana cara mempersiapkan diri—baik dari sisi spiritual maupun fisik. Ibadah ini bukan hanya perjalanan biasa, melainkan panggilan suci yang membutuhkan kesiapan hati, ilmu, dan niat yang lurus.
Simak Panduan Haji dan Umroh Bagi Pemula
1. Luruskan Niat dan Perbanyak Ilmu
Langkah pertama sebelum berhaji atau umroh adalah meluruskan niat semata-mata karena Allah Ta’ala. Pelajari tata cara manasik dengan benar dari sumber yang shahih, agar ibadah berjalan sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ. Ilmu ini juga membantu jamaah memahami setiap amalan yang dilakukan di Mekah dan Madinah.
2. Persiapkan Kesehatan Jasmani
Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan selama berada di Tanah Suci. Calon jamaah dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga ringan beberapa bulan sebelum keberangkatan. Ingat, ibadah di Mekah menuntut tenaga ekstra—terutama saat thawaf dan sa’i.
3. Rencanakan Biaya Sejak Dini
Haji dan umroh membutuhkan perencanaan finansial yang matang. Buatlah target tabungan khusus, baik melalui bank syariah atau program tabungan haji yang terdaftar di Kemenag. Pastikan juga memilih travel resmi yang transparan dalam harga dan fasilitasnya.
4. Pilih Travel Resmi dan Terpercaya
Cek legalitas penyelenggara haji atau umroh melalui situs resmi haji.kemenag.go.id. Travel yang resmi biasanya memiliki nomor izin PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) atau PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh). Hindari tergiur promo murah tanpa kejelasan izin dan fasilitas.
5. Siapkan Mental dan Spiritual
Ibadah di Tanah Suci bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga ujian kesabaran. Perbanyak dzikir, doa, dan sedekah sebelum berangkat. Mintalah maaf kepada keluarga serta teman agar hati bersih saat menunaikan ibadah.
6. Perlengkapan Ibadah yang Wajib Dibawa
Jangan lupa membawa perlengkapan penting seperti kain ihram, sajadah lipat, sandal jepit, obat pribadi, dan buku panduan manasik. Pilih koper dan tas kecil yang praktis, karena mobilitas jamaah cukup tinggi selama di sana.
7. Ikuti Manasik Haji dan Umroh
Manasik adalah simulasi penting agar jamaah lebih siap secara mental dan memahami urutan ibadah. Di sini, pembimbing akan menjelaskan tata cara ihram, thawaf, sa’i, hingga tahallul sesuai sunnah.
