JAKARTA – Bagi kamu yang berencana ke Tanah Suci bersama umroh tour and travel, harus mengetahui tips cara memakai pakaian ihram yang benar. Dengan berpakaian ihram yang baik dan benar, maka ibadah kamu akan kian sempurna selama di Tanah Suci.
Memakai pakaian ihram merupakan langkah awal yang sangat penting dalam ibadah umroh bersama umroh tour and travel. Pakaian ihram menandai dimulainya kondisi suci dan ritualistik seorang jamaah yang akan menghadap Allah dengan penuh kerendahan hati. Dengan bentuk dan aturan yang berbeda dari pakaian sehari-hari, penggunaan ihram memerlukan beberapa perhatian khusus agar jamaah merasa nyaman serta menjalani ibadah dengan lancar.
Langkah pertama, pastikan kamu memilih kain ihram yang berkualitas dan nyaman. Pakaian ihram untuk jemaah umroh tour and travel pria terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan, sedangkan wanita mengenakan pakaian longgar yang juga berwarna putih atau lembut.
Pilihlah bahan kain yang lembut, tidak panas, dan tidak mudah kusut, seperti katun atau kain sejenis yang mudah menyerap keringat. Mengingat cuaca di Tanah Suci yang seringkali panas, kain berkualitas akan membuat jamaah merasa lebih nyaman selama beribadah, terutama saat bergerak atau beraktivitas dalam waktu lama.
Selain memilih bahan, ukuran kain ihram juga perlu diperhatikan. Pastikan kain yang digunakan cukup lebar dan panjang sehingga dapat menutupi tubuh dengan baik, sesuai ketentuan syariat. Ukuran yang terlalu kecil atau terlalu sempit akan membuat jamaah merasa kurang nyaman dan rentan terbuka saat bergerak.
Untuk pria, kain yang terlalu pendek tak bisa menutupi tubuh dengan sempurna, sedangkan kain yang terlalu lebar atau panjang bisa menyulitkan dalam melilitkannya dengan aman. Makanya, kamu coba dan konsultasikan dengan umroh tour and travel terlebih dahulu sebelum keberangkatan.
Cara melilit kain ihram juga penting untuk dipelajari dengan baik agar tidak mudah terlepas. Usahakan melilit kain dengan rapi dan kuat, namun tetap nyaman di badan. Untuk bagian bawah, jamaah dapat melilitkan kain di sekitar pinggang dengan lipatan yang cukup erat, sehingga kain tidak mudah melorot atau terbuka ketika bergerak.
Lalu, pada kain bagian atas bisa dililitkan di sekitar bahu dengan cara yang sesuai, namun tetap memberi ruang untuk pergerakan tangan. Praktikkan lilitan ini beberapa kali sebelum berangkat, sehingga jamaah umroh tour and travel terbiasa dan tidak kerepotan saat di Tanah Suci.
Sebisa mungkin gunakan sabuk ihram karena sangat dianjurkan untuk menahan kain agar tetap pada posisinya. Sabuk ihram biasanya berbentuk kain atau bahan elastis yang dapat dililitkan di pinggang, membantu kain bawah agar tidak mudah melorot atau terlepas.
Jagalah Kebersihan dan Kesucian Pakaian Ihram dengan Umroh Tour and Travel
Nah ini penting, menjaga kesucian ihram juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Saat sudah mengenakan pakaian ihram, jamaah umroh tour and travel harus mematuhi beberapa larangan dalam keadaan ihram, seperti tidak boleh mencukur rambut, tidak memakai wewangian, dan tidak boleh mengenakan penutup kepala bagi pria.
Kebersihan pakaian ihram juga penting untuk dijaga selama beribadah. Karena pakaian ihram digunakan dalam waktu yang cukup lama dan berpotensi terkena kotoran, bawalah lebih dari satu set pakaian ihram agar bisa berganti jika diperlukan.
Banyak jamaah membawa dua hingga tiga set ihram, terutama saat haji yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan umroh. Jika tidak memungkinkan untuk membawa lebih dari satu set, pastikan membawa perlengkapan cuci ringan agar pakaian ihram tetap bersih dan layak dipakai.
Untuk jemaah umroh tour and travel kaum hawa juga memiliki beberapa perhatian khusus dalam mengenakan pakaian ihram. Meskipun tidak ada aturan khusus tentang bentuk ihram wanita, dianjurkan untuk memilih pakaian yang longgar dan sederhana, menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan.
Patut diingat, wanita juga tidak boleh memakai niqab atau cadar dan sarung tangan selama ihram, sehingga kenyamanan dan kesederhanaan pakaian sangat diutamakan. Memilih pakaian yang tetap menutupi aurat dengan baik dan tidak menarik perhatian adalah hal yang perlu diperhatikan agar tetap sesuai dengan adab dan aturan ihram.
