
JAKARTA – Di era digital, penyebaran informasi hingga promosi melalui media sosial menjadi langkah yang marak dilakukan. Termasuk penawaran paket perjalanan ibadah haji mujamalah atau haji furoda. Saat ini banyak banget penawaran haji mujamalah bertebaran di media sosial dengan berbagai iming-iming, mulai dari keberangkatan cepat, fasilitas mewah, hingga harga yang terlihat menggiurkan.
Nah, kamu jangan buru-buru tergoda! Di balik promosi yang menarik, ada juga oknum nakal yang memanfaatkan antusiasme calon jamaah untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak benar. Jika tak memitigasi informasi dengan benar, alamat kamu bakal terjerat kasus penipuan yang belakangan marak mengatasnamakan haji mujamalah. Seperti kita tahu, haji mujamalah adalah jalur non-kuota yang diatur langsung melalui undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi. Prosesnya memang berbeda dengan haji reguler, tapi bukan berarti semua penawaran yang beredar bisa dipercaya begitu saja.
Salah satu cara paling efektif untuk menghindari penipuan adalah dengan melakukan pengecekan izin resmi dari biro perjalanan yang menawarkan paket tersebut. Jangan cuma mengandalkan testimoni atau foto-foto yang diunggah di media sosial, cari tahu juga dong apakah agen itu punya izin resmi dari Kementerian Agama dan sudah berpengalaman memberangkatkan jamaah haji mujamalah dengan sukses sebelumnya.
Banyak calon jamaah yang tertipu karena tergiur harga murah. Padahal, haji mujamalah adalah jalur eksklusif yang membutuhkan biaya cukup besar. Kalau ada penawaran dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga normal, kamu jelas patut curiga. Jangan ragu untuk membandingkan harga dari berbagai penyelenggara resmi supaya bisa tahu kisaran biaya yang wajar. Ingat, harga yang terlalu murah sering kali menjadi tanda adanya ketidakwajaran dalam layanan yang dijanjikan.
Cek Dulu Agen Perjalanan yang Tawarkan Haji Mujamalah, Jelas atau Enggak
Selain itu, waspadai agen perjalanan yang meminta pembayaran penuh tanpa memberikan dokumen yang jelas. Haji mujamalah adalah program yang memiliki prosedur resmi, sehingga calon jamaah seharusnya mendapat kepastian tentang visa, tiket, serta akomodasi sebelum melakukan pelunasan. Semisal ada biro yang terkesan menunda-nunda pemberian informasi detail atau tidak transparan soal keberangkatan, lebih baik cari agen lain!
Karena biayanya yang tinggi, haji mujamalah tentunya harus dijalankan dengan penuh kehati-hatian. Kalau kamu mendapatkan penawaran melalui media sosial, pastikan untuk riset lebih dalam. Cek dulu apakah agen itu punya alamat kantor yang jelas, nomor kontak yang bisa dihubungi, dan rekam jejak yang baik. Jangan ragu bertanya langsung ke orang-orang yang sudah pernah berangkat menggunakan jasa agen tersebut, supaya kamu ada gambaran nyata tentang pelayanan yang diberikan.
Di era digital seperti sekarang, memang banyak modus penipuan yang semakin canggih. Karena itu, calon jamaah harus ekstra waspada dan jangan mudah tergiur dengan promosi yang terlalu menarik untuk jadi kenyataan. Jadi, sebelum memutuskan, pastikan semua informasi sudah dicek dengan teliti agar perjalanan ibadah tetap lancar dan bebas dari masalah.