Tips -Tips Umroh Sesuai Sunnah dengan budget affordable

umrohhemat.net

Bagian dari PT. Wisata Halal Indonesia

Saudi Airlines Diharap Tingkatkan Layanan Jamaah Umroh Indonesia Berkebutuhan Khusus

Saudi Airlines Diharap Tingkatkan Layanan Jamaah Umroh Indonesia Berkebutuhan Khusus

JAKARTA – Pemerintah Indonesia, melalui Tim Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, menemui perwakilan Saudi Airlines pada akhir Januari lalu. Salah satu poin yang ditekankan dalam pertemuan itu adalah agar Saudi Airlines meningkatkan layanan penanganan jamaah umroh Indonesia yang berkebutuhan khusus selama penerbangan.

Mewakili KUH, hadir Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam beserta jajarannya. Sementara dari pihak Saudia Airline, hadir Manager Medical Services On Board Loui H Basffar beserta tim. Dalam kesempatan itu, Nasrullah Jasam menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini dengan pihak Saudia Airline.

Dia mengharapkan adanya peningkatan pelayanan dari Saudi Airlines terutama untuk jamaah umroh Indonesia yang memerlukan kebutuhan khusus terkait kondisi kesehatan mereka saat terbang. “Pertemuan ini bertujuan untuk menyempurnakan prosedur dan layanan yang diberikan kepada jamaah umroh agar setiap individu bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” ujar Nasrullah, Selasa (28/1/2025).

“Kami mendiskusikan berbagai isu penting seputar kesehatan jemaah umrah, termasuk penanganan medis selama penerbangan, fasilitas yang tersedia di pesawat, serta kebutuhan khusus yang mungkin dimiliki oleh jemaah tertentu,” sambung Konsul Haji KJRI Jeddah tersebut.

Saudi Airlines Komitmen Melayani Jamaah Umroh Indonesia

Manager Medical Services On Board Saudi Airlines, Loui H Basffar, menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan yang sesuai dan memadai. Dia berjanji akan memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua jamaah umroh, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

“Kami memahami bahwa perjalanan umrah adalah momen yang sangat penting bagi jemaah, dan kesehatan mereka adalah prioritas utama kami. Melalui kolaborasi yang baik dengan kantor haji, kami berupaya untuk meningkatkan layanan dan memastikan bahwa semua jemaah umrah, terutama yang memerlukan perhatian khusus, mendapatkan perlakuan yang sesuai,” ujar Loui H Basffar.

Dia menambahkan bahwa pasien umroh yang sakit harus menyerahkan formulir informasi Medis (MEDIF). Menurutnya, penumpang pasien umroh yang sakit dan menggunakan tabung oksigen kesehatan seberat 6L, yang diperbolehkan di dalam pesawat Saudia Airlines. Selain itu, pihak maskapai akan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara jamaah umroh Indonesia , petugas kesehatan, dan awak penerbangan selama perjalanan.

Melalui kerja sama yang solid antara Saudia Airlines dan KUH, Nasrullah Jasam berharap pengalaman ibadah jamaah umroh Indonesia bisa terlaksana dengan baik. “Komunikasi yang menyeluruh antara biro perjalanan (PPIU, Syarikat), pihak maskapai, dan KUH, menjadi kunci dari pelayanan optimal bagi jamaah umroh yang sakit dan harus pulang ke tanah air,” jelas Nasrullah memungkasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *