JAKARTA – Banyak jamaah haji dan umroh yang baru pertama kali berangkat merasa bingung ketika harus berihram di dalam pesawat. Wajar saja, suasana kabin tentu berbeda dengan masjid atau bandara. Namun tenang, ada tata cara praktis yang bisa dijadikan pedoman supaya ibadah tetap sesuai tuntunan syariat.
Sebelum naik pesawat, jamaah haji dan umroh sebaiknya sudah menyiapkan kain ihram sejak dari rumah. Lebih nyaman bila sudah dipakai dari bandara, apalagi untuk penerbangan jarak dekat. Namun untuk penerbangan internasional yang panjang, biasanya jamaah memilih mengenakan pakaian biasa terlebih dahulu lalu berganti ke kain ihram di kabin menjelang miqat.
Di pesawat, jamaah haji dan umroh biasanya akan diberi pengumuman oleh kru maskapai beberapa saat sebelum melewati garis miqat. Inilah momen penting untuk segera niat ihram. Kalau sudah memakai kain ihram sejak awal tentu lebih mudah, tapi bila belum, bisa berganti di toilet pesawat atau menyiapkan kain ihram di kursi agar lebih praktis.
Bacaan niat ihram bagi jamaah haji dan umroh tidak berubah meski dilakukan di atas pesawat. Cukup mengucapkan dengan hati dan lisan ketika sudah mendekati miqat, lalu lanjutkan dengan talbiyah: Labbaik Allahumma Umratan atau Labbaik Allahumma Hajjan sesuai niat. Setelah itu, perbanyak talbiyah dengan suara lembut tanpa mengganggu jamaah lain di kabin.
Perlu diingat, jamaah haji dan umroh harus menjaga larangan ihram sejak niat tersebut. Misalnya, tidak boleh memakai wewangian, tidak memotong kuku, serta menjaga diri dari pertengkaran. Di pesawat, hindari pula memakai sabun atau lotion beraroma ketika di toilet karena bisa melanggar aturan ihram.
Agar lebih nyaman, jamaah haji dan umroh dianjurkan membawa kantong kecil untuk menyimpan sandal atau perlengkapan ringan di kursi pesawat. Selain itu, siapkan pelembap bibir tanpa aroma, karena udara kabin biasanya kering. Hal-hal kecil seperti ini akan sangat membantu perjalanan ibadah.
Bagi jamaah pemula, tata cara ihram di pesawat mungkin terasa canggung. Namun dengan mengikuti arahan pembimbing dan kru maskapai, semua akan terasa lebih mudah. Kuncinya adalah persiapan sejak awal, mendengarkan pengumuman dengan baik, dan tidak panik saat waktu niat sudah dekat.
Daftar Haji dan Umroh di WHI Saja!
Itulah beberapa tips praktis bagi jamaah haji dan umroh yang harus berihram di pesawat. Meski dilakukan di udara, niat tetap sah selama memenuhi syarat dan rukunnya. Jadi jangan khawatir, cukup siapkan diri dengan baik dan nikmati setiap proses ibadah ini dengan hati tenang.
Kalau ingin perjalanan haji dan umroh terasa lebih nyaman, pastikan berangkat bersama travel yang terpercaya. Salah satunya bisa bersama Wisata Halal Indonesia (WHI) yang selalu mendampingi jamaah dari awal hingga akhir ibadah. Dengan pembimbing berpengalaman, insyaAllah ibadah semakin khusyuk dan perjalanan terasa lebih aman.
