Tips Menghafal Doa-Doa Pendek untuk Jamaah Haji Khusus Pemula

Daftar dan Berangkat Bareng Tapi Fasilitas Haji Furoda Bisa Beda, Ini Alasannya! Tips Menghafal Doa-Doa Pendek untuk Jamaah Haji Khusus Pemula

JAKARTA – Buat kamu yang akan berangkat haji khusus untuk pertama kalinya, salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah belum hafal banyak doa. Wajar banget sih, apalagi kalau sebelumnya belum pernah berinteraksi dekat dengan ibadah yang intens seperti ini. Tapi tenang, kamu nggak sendirian. Banyak jamaah pemula yang juga merasa belum siap dalam hal hafalan. Padahal, selama menjalani haji khusus, ada banyak momen mustajab yang sayang kalau terlewat begitu saja tanpa doa.

Salah satu langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah fokus menghafal doa-doa pendek yang paling sering dibaca. Misalnya doa saat melihat Ka’bah untuk pertama kali, doa thawaf, atau doa antara Shafa dan Marwah. Cukup hafal beberapa dulu, nanti sisanya akan mengikuti seiring dengan proses ibadahmu. Supaya lebih mudah, kamu juga bisa coba bikin catatan kecil atau flashcard, ditulis tangan atau diketik, lalu bawa ke mana-mana. Tempel juga di tempat yang sering dilihat, kayak kaca kamar mandi atau dekat meja makan.

Hafal Doa Saat Haji Khusus via YouTube

Kalau kamu tipe pendengar, manfaatkan juga rekaman doa dari YouTube atau aplikasi. Dengarkan sambil nyetir, istirahat, atau sebelum tidur. Tanpa sadar, kamu bisa hafal hanya dengan mendengar secara rutin. Apalagi kalau kamu ikut haji khusus bareng pasangan atau keluarga, bisa latihan bareng biar lebih semangat. Belajar bareng itu lebih ringan dan lebih seru.

Yang nggak kalah penting, jangan cuma hafal lafaz Arabnya aja, tapi pahami juga artinya. Ketika kamu tahu makna dari doa yang kamu ucapkan, biasanya lebih cepat masuk ke hati dan lebih mudah diingat. Saat di Tanah Suci nanti, apalagi dalam perjalanan haji khusus, kamu akan merasakan bahwa doa bukan sekadar hafalan, tapi benar-benar jadi curahan hati.

Dan jangan minder kalau belum hafal banyak. Allah itu Maha Tahu isi hati kita. Bahkan kalau kamu berdoa pakai bahasa sendiri, selama tulus dan khusyuk, nilainya bisa jauh lebih tinggi daripada sekadar rangkaian kata yang dihafal tapi hampa makna. Nikmati prosesnya, pelan-pelan saja. Yang penting kamu berangkat haji khusus dengan niat yang tulus dan hati yang siap untuk berubah lebih baik.

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia