Tips Menghindari Penipuan Berkedok Biaya Haji Plus Murah

Sudah Daftar di Biro Perjalanan Umroh? Begini Cara Cek Status Keberangkatannya Keren! Arab Saudi Akui Jamaah Haji Indonesia Paling Tertib Selama di Tanah Suci Cara Mengecek Legalitas Travel Umroh di Website Kemenag Tips Menghindari Penipuan Berkedok Biaya Haji Plus Murah

JAKARTA – Biaya haji plus kerap menjadi topik yang menarik perhatian banyak calon jamaah, terutama karena masa tunggunya jauh lebih singkat dibanding haji reguler. Namun, di tengah tingginya minat, muncul juga oknum-oknum yang menawarkan biaya haji plus dengan harga tak masuk akal. Tawaran semacam ini harus diwaspadai, karena bisa jadi hanyalah modus penipuan yang mengatasnamakan ibadah.

Calon jamaah perlu memahami bahwa biaya haji plus resmi tidak pernah murah. Berdasarkan data dari sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) berizin, harga rata-rata untuk keberangkatan 2026 berkisar antara USD 8.000 hingga USD 13.000, tergantung paket, fasilitas, dan jarak hotel dari Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Jika ada pihak yang menawarkan harga jauh di bawah kisaran itu, maka patut dicurigai keabsahannya.

Langkah pertama yang harus dilakukan calon jamaah adalah mengecek legalitas travel haji di situs resmi Kementerian Agama: haji.kemenag.go.id. Di sana terdapat daftar lengkap PIHK yang memiliki izin resmi. Pastikan nama travel, alamat kantor, dan nomor izin operasionalnya sesuai dengan data yang tercantum di situs tersebut. Dengan begitu, jamaah bisa memastikan bahwa penyelenggara benar-benar memiliki hak untuk memberangkatkan jamaah haji plus.

Selain itu, jangan mudah percaya pada promosi dengan iming-iming “biaya haji plus murah” atau “berangkat tahun depan tanpa antre”. Biasanya, penipu menggunakan kalimat-kalimat yang memancing emosi agar calon jamaah segera membayar uang muka tanpa verifikasi lebih lanjut. Sebelum melakukan pembayaran, pastikan seluruh dokumen dan kontrak tertulis sudah jelas dan sesuai aturan.

Perhatikan Transparansi Biaya Haji Plus

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah transparansi biaya. Travel resmi akan menjelaskan secara rinci apa saja komponen biaya yang termasuk dalam paket, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, visa, hingga bimbingan manasik. Jika travel menolak memberikan rincian biaya dengan alasan rahasia perusahaan, sebaiknya tinggalkan dan cari penyelenggara lain yang lebih terbuka.

Dalam hal ini, Wisata Halal Indonesia (WHI) menjadi salah satu contoh travel yang selalu mengedepankan kejelasan dan kepercayaan jamaah. Semua komponen biaya dijelaskan terbuka, izin resmi dari Kemenag bisa diverifikasi langsung, dan bimbingan ibadah dilakukan oleh pembimbing berpengalaman. Dengan sistem yang transparan, jamaah bisa fokus mempersiapkan diri tanpa khawatir soal administrasi dan keberangkatan.

Ingat, ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik. Niat suci menuju Baitullah harus dijalankan dengan cara yang halal, aman, dan sesuai aturan. Jangan sampai impian suci pupus karena tergoda biaya haji plus yang terlalu murah untuk jadi kenyataan.

Sebelum mendaftar, pastikan travel pilihan kamu benar-benar resmi, terpercaya, dan sudah memiliki izin PIHK aktif dari Kemenag. Dengan begitu, perjalanan ibadah akan terasa lebih tenang, nyaman, dan penuh keberkahan.

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia