JAKARTA – Banyak jamaah umroh datang ke Tanah Suci dengan semangat tinggi dan niat tulus, tapi kadang kekhusyukan ibadah justru terganggu karena hal-hal sepele. Padahal, kalau sedikit lebih cerdas dan siap, semua itu bisa dihindari. Nah, biar ibadahmu tetap fokus dan hati tetap tenang, simak tips di bawah.
Ini 5 kesalahan kecil yang sering dilakukan jamaah umroh cerdas — plus cara mudah menghindarinya
1. Terlalu Sibuk dengan Gadget
Banyak yang datang ke Masjidil Haram tapi lebih fokus bikin konten daripada beribadah. Niatnya sih bagus, mau mengabadikan momen, tapi kalau tiap habis salat langsung buka HP buat update story, hati jadi nggak tenang. Cara cerdasnya: batasi penggunaan ponsel di area ibadah. Kalau mau foto, cukup sekali dua kali, lalu simpan HP dan lanjut dzikir. Umroh itu momen mendekat, bukan sekadar mendokumentasi.
2. Nggak Menjaga Waktu Istirahat
Banyak jamaah terlalu semangat di awal, ibadah terus sampai lupa makan dan tidur. Akibatnya, kelelahan dan malah nggak bisa khusyuk di hari-hari berikutnya. Padahal Rasulullah ﷺ juga mengajarkan keseimbangan dalam beribadah. Jadi, atur waktu istirahat dengan baik. Tidur cukup, makan teratur, dan jangan sungkan istirahat di sela-sela waktu salat. Ibadah berkualitas itu datang dari tubuh yang fit dan hati yang tenang.
3. Nggak Menyiapkan Barang Esensial Sejak Awal
Kelihatannya sepele, tapi lupa bawa sandal cadangan atau obat pribadi bisa bikin repot banget di sana. Banyak jamaah yang kehilangan fokus gara-gara hal kecil seperti ini. Jadi, sebelum berangkat, bikin daftar barang penting — mulai dari tas kecil, obat pribadi, botol minum, sampai powerbank. Umroh Cerdas itu artinya siap lahir batin, termasuk urusan barang bawaan.
4. Emosi karena Hal-Hal Kecil
Antrian panjang, cuaca panas, atau jamaah lain yang nggak sengaja nyenggol bisa jadi pemicu marah. Tapi di Tanah Suci, semua itu ujian. Kesalahan kecil seperti mudah tersulut emosi bisa merusak suasana hati sepanjang ibadah. Cara menghindarinya: tarik napas, diam sejenak, dan ingat tujuan utama kamu ke sana — bukan buat menang debat, tapi buat mendekat kepada Allah. Sabar itu bagian dari ibadah.
5. Kurang Komunikasi dengan Pembimbing atau Rombongan
Banyak jamaah yang terlalu mandiri sampai akhirnya malah bingung sendiri di tengah ribuan orang. Padahal pembimbing ada untuk membantu. Kalau ada hal yang nggak jelas, tanya. Kalau merasa kurang enak badan, bilang. Jangan diam dan nebak-nebak sendiri. Di Wisata Halal Indonesia (WHI), setiap rombongan didampingi muthawif berpengalaman yang siap bantu kapan pun dibutuhkan — dari urusan ibadah sampai logistik.
Kekhusyukan itu nggak datang tiba-tiba. Ia lahir dari hati yang tenang, tubuh yang siap, dan lingkungan yang mendukung. Jadi, hindari lima kesalahan kecil di atas biar umroh kamu benar-benar jadi perjalanan spiritual, bukan sekadar perjalanan fisik.
Kalau kamu pengin berangkat Umroh Cerdas dengan bimbingan yang rapi, fasilitas nyaman, dan tim yang siap mendampingi, pastikan kamu pilih travel resmi seperti Wisata Halal Indonesia (WHI).
