JAKARTA – Umroh cerdas dengan melaksanakan shalat di Masjidil Haram tentu jadi impian setiap jamaah. Tapi, supaya ibadah tetap khusyuk, kamu perlu umroh cerdas dalam memanfaatkan waktu shalat. Masjidil Haram selalu padat, terutama saat salat fardhu. Kalau nggak tahu etika, mudah terganggu atau bahkan mengganggu jamaah lain.
Pertama, perhatikan antrean dan posisi. Pilih posisi yang tidak menghalangi jamaah lain tapi tetap dekat dengan imam. Dengan cara ini, shalat tetap nyaman dan kamu bisa fokus membaca doa. Umroh cerdas berarti tahu kapan harus menunggu, kapan maju, dan kapan mundur supaya semua tertib.
Kedua, gunakan waktu sebelum dan sesudah shalat untuk dzikir dan doa pribadi. Masjidil Haram menawarkan kesempatan emas untuk berdoa, tapi banyak jamaah justru sibuk foto atau ngobrol. Dengan umroh cerdas, kamu bisa memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya tanpa mengganggu orang lain.
Ketiga, jangan terlalu sering berpindah tempat. Memang ingin mendapatkan posisi strategis, tapi terlalu sering pindah bisa mengganggu jamaah lain. Tetap tenang di satu tempat, fokus pada ibadah, dan nikmati pengalaman spiritual yang maksimal.
Umroh Cerdas, Jaga Etika di Masjidil Haram
Selain itu, perhatikan etika kecil seperti menjaga suara, tidak berteriak, dan tidak menghalangi jalan jamaah lain. Hal-hal ini sederhana tapi sangat penting untuk menjaga kenyamanan bersama. Umroh cerdas bukan hanya soal kamu sendiri, tapi juga menghormati jamaah lain.
Dengan memahami etika memanfaatkan waktu shalat, pengalaman di Masjidil Haram jadi lebih fokus dan khusyuk. Tidak hanya beribadah secara fisik, tapi juga menenangkan hati.
Ingin tips lebih lengkap supaya ibadah di Masjidil Haram tetap fokus dan nyaman? Hubungi WHI di Instagram @whi.umrohhaji dan dapatkan panduan umroh cerdas lainnya.


