
JAKARTA – Umroh cerdas bukan cuma soal berangkat hemat biaya, tapi juga pintar mengatur pengeluaran selama di tanah suci. Salah satunya adalah saat belanja oleh-oleh. Banyak jamaah yang pulang dengan hati bahagia, tapi dompet menipis gara-gara kalap lihat barang-barang menarik di Makkah atau Madinah. Padahal, kalau kamu bisa mengatur budget dengan baik, belanja tetap bisa jalan tanpa bikin overbudget.
Kalau dipikir-pikir, inti utama perjalanan ini adalah ibadah. Belanja oleh-oleh memang wajar, apalagi untuk keluarga dan teman di rumah, tapi jangan sampai bikin kamu terbebani. Dengan cara umroh cerdas, kamu bisa tetap membawa buah tangan yang berkesan tanpa harus keluar biaya berlebihan.
5 Tips Umroh Cerdas untuk Belanja Oleh-Ole
Tentukan Budget Sejak Awal
Sebelum berangkat, coba sisihkan anggaran khusus buat belanja. Misalnya, kamu tetapkan Rp2 juta atau Rp3 juta hanya untuk oleh-oleh. Dengan cara ini, kamu lebih disiplin saat godaan datang. Jamaah yang menerapkan prinsip umroh cerdas biasanya nggak gampang tergoda karena sudah punya patokan jelas.
Pilih Oleh-oleh yang Paling Bermanfaat
Tips berikutnya, pilih barang yang benar-benar bermanfaat. Kurma, sajadah, minyak wangi, atau air zamzam biasanya lebih disukai. Hindari barang-barang yang sekadar lucu tapi nggak terpakai. Jamaah yang terbiasa dengan konsep umroh cerdas tahu bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas.
Belanja di Tempat yang Tepat
Harga barang di sekitar Masjidil Haram atau Nabawi biasanya lebih tinggi. Kalau mau hemat, kamu bisa belanja di pasar tradisional Madinah atau toko yang agak jauh dari pusat keramaian. Dengan begitu, kamu bisa dapat barang yang sama dengan harga lebih murah. Ini salah satu strategi umroh cerdas yang sering diabaikan jamaah baru.
Bawa Oleh-oleh dari Indonesia
Nggak ada salahnya kamu siapkan sebagian oleh-oleh dari Indonesia. Misalnya, mukena, peci, atau tasbih yang dibeli di tanah air bisa tetap jadi hadiah bermakna. Banyak jamaah sekarang melakukan cara ini sebagai bentuk umroh cerdas karena jauh lebih hemat.
Percaya Diri dengan Pilihanmu
Kamu nggak perlu merasa kurang kalau oleh-oleh yang dibawa sederhana. Justru, fokus utama perjalanan ini adalah ibadah. Dengan prinsip umroh cerdas, kamu belajar menempatkan prioritas pada hal yang benar-benar penting.