JAKARTA – Sifatnya yang khusus dan eksklusif membuat visa mujamalah adalah layanan yang mungkin hanya bisa didapat sekali dalam seumur hidup. Apalagi, visa ini salah satu jalur undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi, yang memungkinkan seseorang untuk langsung berangkat tanpa harus menunggu antrean panjang seperti haji regular yang termasuk dalam kuota umum pemerintah.
Namun, banyak orang bertanya-tanya, apakah visa haji mujamalah bisa didapatkan lebih dari satu kali selama hidup seseorang? Jawabannya ternyata tidak sesederhana hitam dan putih, karena ada berbagai faktor yang memengaruhi kemungkinan tersebut mengingat visa ini khusus dikeluarkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi atas rekomendasi tertentu.
Tidak seperti haji reguler yang memiliki sistem antrean panjang, visa ini diberikan melalui jalur khusus, biasanya dengan bantuan penyelenggara haji yang memiliki koneksi dengan otoritas di Arab Saudi. Dalam beberapa kasus, seseorang memang bisa mendapatkan visa ini lebih dari sekali. Namun, sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah Arab Saudi, koneksi yang dimiliki, serta kesiapan finansial calon Jemaah.
Salah satu faktor yang memungkinkan seseorang mendapatkan visa mujamalah lebih dari satu kali adalah hubungan khusus dengan pihak yang memiliki otoritas dalam penerbitan visa. Jika seseorang memiliki relasi dengan tokoh-tokoh penting atau lembaga yang secara rutin mendapatkan kuota undangan haji dari pemerintah Saudi, peluang memperoleh visa lebih dari sekali menjadi lebih besar.
Visa Mujamalah adalah Layanan dengan Biaya Tinggi
Selain itu, aspek finansial juga menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Visa mujamalah adalah visa yang biayanya jauh lebih tinggi dibandingkan visa haji regular untuk masyarakat umum. Jika seseorang memiliki kemampuan finansial yang cukup, serta bersedia membayar biaya yang diperlukan, kemungkinan besar dia bisa mendapatkan visa ini kembali pada tahun-tahun berikutnya.
Di sisi lain, ada pula beberapa alasan mengapa seseorang mungkin tidak bisa mendapatkan visa mujamalah lebih dari sekali dalam hidupnya. Salah satu faktor utamanya adalah kebijakan dari pemerintah Arab Saudi yang bisa berubah sewaktu-waktu. Pasalnya, setiap tahun regulasi mengenai visa haji, termasuk visa mujamalah, selalu mengalami pembaruan.
Jika ada aturan yang membatasi seseorang hanya bisa mendapatkan visa ini sekali dalam seumur hidup, hal tersebut tentu akan menjadi kendala yang sulit diatasi. Selain itu, persaingan dalam mendapatkan visa mujamalah juga cukup ketat. Karena jumlahnya terbatas, banyak yang menginginkan kesempatan ini, sehingga tidak semua bisa memperolehnya lebih dari sekali.
Nah, dengan kata lain, visa mujamalah adalah jalur haji yang memang sangat eksklusif. Bagi sebagian orang yang memiliki akses dan kemampuan finansial, mendapatkan visa ini lebih dari sekali adalah sesuatu yang mungkin terjadi. Namun, karena adanya faktor kebijakan dan keterbatasan jumlah visa, tidak semua orang bisa memiliki privilege lebih dari satu kali.
