JAKARTA – Kalau bicara soal ibadah haji, apalagi yang jalur haji mujamalah, pasti langsung kebayang biaya yang fantastis. Maklum, namanya juga haji jalur VIP, jadi fasilitas dan layanannya pun beda kelas. Tapi, benarkah haji mujamalah ini merupakan perjalanan ibadah dengan biaya termahal? Atau jangan-jangan ada ibadah lain yang biayanya lebih bikin geleng-geleng kepala?
Kalau kita lihat dari segi biaya, haji mujamalah memang tergolong mahal. Biaya haji mujamalah atau haji furoda berkisar antara USD 23.000 hingga USD 60.000, atau sekitar Rp373,9 juta hingga Rp975,3 juta. Biaya ini tergantung pada paket yang ditawarkan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Tapi, kalau dibilang termahal, kayaknya masih ada beberapa ibadah atau perjalanan spiritual lain yang biayanya bisa lebih mahal lagi.
Misalnya nih, ada beberapa paket perjalanan spiritual yang menawarkan pengalaman meditasi atau retret di tempat-tempat eksklusif di dunia. Biayanya bisa mencapai puluhan ribu dolar AS, bahkan ada yang sampai ratusan ribu dolar AS. Atau, ada juga paket perjalanan spiritual yang menawarkan pengalaman bertemu dengan guru spiritual terkenal di dunia. Biayanya juga bisa sangat mahal, tergantung dari popularitas dan eksklusivitas guru spiritual tersebut.
Tapi, kalau kita bandingkan dengan ibadah-ibadah yang umum dilakukan umat Islam, haji mujamalah memang tergolong salah satu yang paling mahal. Apalagi kalau dibandingkan dengan haji reguler yang biayanya jauh lebih terjangkau.
Selain Haji Mujamalah, Umroh Juga Bisa Mahal Jika Layanannya VIP
Nah, kalau kita cari ibadah atau perjalanan spiritual yang biayanya mendekati haji mujamalah, mungkin umroh bisa jadi salah satu pilihannya. Umroh dengan paket VIP atau eksklusif juga bisa memakan biaya yang cukup besar, meskipun enggak sebesar haji mujamalah. Apalagi kalau kita memilih umroh dengan fasilitas hotel bintang lima yang dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Selain itu, ada juga beberapa paket perjalanan wisata religi yang menawarkan pengalaman mengunjungi tempat-tempat bersejarah dalam Islam. Biayanya juga bisa cukup mahal, tergantung dari durasi perjalanan dan fasilitas yang ditawarkan.
Tapi, perlu diingat, biaya ibadah atau perjalanan spiritual itu relatif, tergantung dari kemampuan dan preferensi masing-masing orang. Ada yang merasa nyaman dengan fasilitas yang sederhana, ada juga yang lebih memilih fasilitas yang mewah.
Yang paling penting, niat dan tujuan kita beribadah itu lurus, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bukan untuk mencari pengakuan atau prestise dari orang lain. Apalagi kalau kita memilih haji mujamalah yang notabene membutuhkan biaya yang lebih besar, jangan sampai niatnya malah jadi riya’ atau pamer.
Jadi, bisa dibilang haji mujamalah memang tergolong salah satu perjalanan ibadah dengan biaya yang mahal. Tapi, bukan berarti enggak ada ibadah atau perjalanan spiritual lain yang biayanya lebih mahal lagi. Yang paling penting, sesuaikan biaya ibadah dengan kemampuan kita dan jangan sampai niat kita melenceng dari tujuan utama.
