Durasi Haji Mujamalah dan Rincian Kegiatan Ibadah Setiap Harinya di Tanah Suci

Perhatikan! Untuk Dapat Visa Haji Mujamalah Harus Beli Paket Perjalanannya Dahulu Hati-Hati! Beberapa Penyebab Jamaah Haji Mujamalah Bisa Dipulangkan dari Arab Saudi Durasi Haji Mujamalah dan Rincian Kegiatan Ibadah Setiap Harinya di Tanah Suci Fasilitas Apa Saja Didapat dengan ONH Plus Biaya yang Lumayan Mahal?

JAKARTA – Kalau bahas soal haji mujamalah atau haji furoda, pasti yang terbayang adalah perjalanan ibadah yang eksklusif dan serba ringkas. Tapi, mungin belum banyak yang tahu soal berapa lama sih durasi ibadah yang dilakukan lewat jalur haji mujamalah? Dan bagaimana rincian kegiatan ibadah sehari-harinya?

Secara umum, durasi ibadah haji mujamalah itu bervariasi, tergantung dari paket yang dipilih oleh jamaah. Biasanya, durasinya berkisar antara 14 hingga 25 hari, mulai dari keberangkatan dari tanah air hingga kembali lagi. Nah, untuk rincian kegiatan ibadah sehari-harinya, kurang lebih seperti ini:

Hari 1-3, jamaah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, dan langsung menuju hotel di Mekkah. Mereka beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga setelah perjalanan jauh. Setelah itu, mereka mengikuti bimbingan manasik haji dari ustaz atau pembimbing haji.

Hari 4-8, jamaah melaksanakan umrah wajib, yang terdiri dari tawaf, sai, dan tahallul. Mereka juga memperbanyak ibadah di Masjidil Haram, seperti salat wajib, salat sunnah, dan membaca Alquran.

Hari 9, jamaah berangkat ke Arafah untuk melaksanakan wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di Padang Arafah. Ini adalah salah satu rukun haji yang paling penting. Dilanjutkan pada hari 10, setelah wukuf, jamaah menuju Muzdalifah untuk mabit (bermalam). Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Mina untuk melempar jumrah aqabah.

Hari 11-13, jamaah melempar jumrah ula, wustha, dan aqabah selama tiga hari berturut-turut. Mereka juga melaksanakan tahallul tsani, yaitu mencukur rambut atau memotong sebagian rambut. Setelahnya pada hari 14-16, jamaah melaksanakan tawaf ifadah, yaitu tawaf rukun haji. Mereka juga memperbanyak ibadah di Masjidil Haram.

Durasi Haji Mujamalah Bisa Berbeda Tergantung Paket dan Beberapa Kondisi

Hari 17-20, jamaah berangkat ke Madinah dan menginap di hotel dekat Masjid Nabawi. Mereka memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi, seperti salat arbain (salat 40 waktu) dan ziarah ke makam Rasulullah. Nah, pada hari 21-25, jamaah bersiap-siap untuk kembali ke tanah air. Melaksanakan tawaf wada’ (tawaf perpisahan) sebelum berangkat ke bandara.

Tentu saja, rincian kegiatan ibadah ini bisa sedikit berbeda, tergantung dari paket haji mujamalah yang dipilih. Tapi, secara umum, ini jadi gambaran kegiatan ibadah yang akan dilakukan oleh jamaah haji mujamalah.

Perlu diingat, durasi dan rincian kegiatan ibadah ini bisa disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan jamaah. Apalagi kalau jamaahnya sudah lanjut usia atau punya kondisi kesehatan khusus, biasanya pihak travel akan memberikan pendampingan dan penyesuaian yang diperlukan.

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia