
JAKARTA – Pada umumnya, orang penting, tokoh terkemuka, atau pejabat tinggi negara, memiliki privilege lebih ketimbang masyarakat umum. Tapi, bagaimana dengan haji? Apakah orang terkenal atau pejabat memiliki cara mendaftar haji plus yang beda alias diistimewakan ketimbang masyarakat umum?
Sebenarnya, cara mendaftar haji plus itu aturannya sama buat semua orang, enggak peduli dia selebriti, pejabat, pengusaha sukses, pejabat tinggi negara, hingga masyarakat biasa. Semua yang berminat ikut haji plus tetap harus melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau travel haji yang berizin.
Mereka juga tetap harus mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan, dan membayar biaya haji plus sesuai dengan paket yang dipilih. Namun, meskipun cara mendaftar haji plus enggak beda, ada beberapa potensi perbedaan yang mungkin terjadi, terutama soal akses informasi dan fasilitas tambahan.
Orang-orang penting atau pejabat tinggi biasanya punya jaringan yang lebih luas. Mereka mungkin punya akses langsung ke pemilik atau pengelola PIHK, sehingga proses pendaftaran dan pemilihan paket bisa jadi lebih personal dan efisien.
Selain itu, karena kemampuan finansial yang biasanya lebih tinggi, mereka juga cenderung memilih paket haji plus yang paling eksklusif dengan fasilitas dan layanan VIP. Misalnya, akomodasi hotel bintang 5 dengan lokasi terbaik, transportasi pribadi selama di Tanah Suci, pendampingan ibadah yang lebih intensif, atau bahkan fasilitas kesehatan khusus. Tentu saja ini akan mempengaruhi berapa biaya yang mereka bayarkan.
Tidak Ada Jalur “Instan” untuk Cara Mendaftar Haji Plus
Tapi, penting untuk diingat bahwa meskipun punya akses dan kemampuan finansial lebih, bukan berarti mereka punya jalur “instan” untuk berangkat haji plus di luar prosedur yang berlaku. Kuota haji plus tetap terbatas dan harus dipenuhi sesuai dengan urutan pendaftaran. Jadi, meski pejabat tinggi mendaftar haji plus, tetap harus menunggu sesuai dengan ketersediaan kuota pada PIHK yang mereka pilih.
Nah, kalau soal perlakuan khusus selama di Tanah Suci, ini bisa jadi area abu-abu. Sebagai tokoh publik atau pejabat, mungkin mendapat pengawalan atau pendampingan khusus dari pihak-pihak tertentu demi keamanan dan kenyamanan. Namun, dalam pelaksanaan ibadah haji, semua memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah. Tidak ada perbedaan antara orang biasa dan orang terkenal dalam melaksanakan rukun haji.
Jadi, kesimpulannya, cara mendaftar haji plus itu pada dasarnya sama untuk semua orang, termasuk orang terkenal atau pejabat tinggi. Mereka tetap harus melalui proses pendaftaran yang ditetapkan oleh PIHK.
Perbedaannya mungkin terletak pada akses informasi yang lebih mudah dan kecenderungan untuk memilih paket dengan fasilitas yang lebih mewah, yang tentu saja berbanding lurus dengan berapa biaya haji plus yang mereka bayarkan. Tidak ada jalur “belakang” atau perlakuan khusus yang melanggar aturan dalam proses pendaftaran haji plus. Semua tetap harus sesuai prosedur dan ketersediaan kuota.