JAKARTA – Biaya haji plus Kemenag memang ditentukan oleh sejumlah faktor, namun yang paling memengaruhi ialah masa tunggunya. Semakin sebentar masa tunggunya, maka akan semakin mahal pula harganya.
Melaksanakan ibadah haji memang menjadi impian bagi seluruh umat muslim di dunia. Ada tiga cara bagi kamu untuk melaksanakan salah satu rukun Islam tersebut, yakni haji reguler haji plus, dan haji furoda. Nah untuk biaya tentu saja, haji reguler lebih murah namun masa tunggunya sangat lama, bahkan hingga puluhan tahun.
Sedangkan, biaya haji plus Kemenag sendiri tentu saja lebih mahal, meski tak semahal haji furoda. Haji plus sendiri merupakan gaji khusus yang diselenggarakan oleh biro travel resmi tetapi tetap saja harus diatur Kemenag soal kisaran biayanya.
Biaya haji plus Kemenag sendiri ditentukan oleh sejumlah faktor. Mulai dari kurs mata uang, musim keberangkatan, fasilitas, hingga masa tunggunya.
Mengapa Biaya Haji Plus Kemenag Dipengaruhi Masa Tunggu?
Biaya haji plus Kemenag dengan masa tunggu yang lebih pendek umumnya lebih mahal. Hal ini dikarenakan kuota haji plus yang terbatas dan banyaknya orang yang ingin berangkat haji lebih cepat.
Dari berbagai sumber, dengan masa tunggu 1-2 tahun, biayanya bisa mencapai Rp250 juta sampai 300 jutaan bahkan lebih. Semakin lama, maka akan kian murah biayanya. Kalau kamu mau menunggu sampai 7 tahun, biaya haji plus Kemenag diperkirakan hanya berkisar antara Rp150 juta sampai 200 jutaan.
Beberapa penyelenggara haji plus biasanya menawarkan harga khusus atau diskon untuk mereka yang mendaftar lebih awal. Tetapi hal ini juga dapat tergantung pada kebijakan masing-masing penyelenggara.
Mendaftar lebih awal dapat memberikan keuntungan dalam mengunci harga lebih rendah dan menghindari potensi kenaikan biaya yang terjadi seiring waktu. Beberapa calon jamaah haji plus memilih untuk mendaftar jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tempat dan harga yang lebih stabil