
JAKARTA – Bicara soal visa haji mujamalah, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Ada beberapa cara untuk mendapatkannya. Termasuk jalur undangan khusus untuk kalangan tertentu seperti pejabat negara, tokoh agama dan masyarakat, atau untuk masyarakat umum.
Meski visa haji mujamalah sifatnya undangan dan eksklusif, bukan berarti masyarakat umum enggak punya kesempatan sama sekali. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan visa mujamalah, meskipun enggak semudah mendapatkan visa haji reguler.
Cara pertama adala melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Beberapa PIHK yang memiliki jaringan luas di Arab Saudi biasanya bisa membantu mengurus visa haji mujamalah. Mereka punya koneksi dengan pihak-pihak yang bisa memberikan undangan haji. Tapi, perlu diingat, biaya yang dikenakan biasanya jauh lebih mahal daripada haji reguler.
Cara kedua adalah melalui jalur undangan. Kalau kamu punya kenalan atau relasi yang punya hubungan baik dengan Pemerintah Arab Saudi, bisa mencoba meminta bantuan untuk mendapatkan undangan haji. Tapi, ini juga bukan hal yang mudah, karena undangan haji itu sangat terbatas.
Cara ketiga adalah melalui paket haji furoda. Beberapa agen travel menawarkan program haji furoda yang menggunakan visa haji mujamalah. Program ini biasanya menawarkan fasilitas dan layanan yang lebih mewah daripada haji reguler. Tapi, biayanya juga jauh lebih mahal, bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Langkah-Langkah Mendapatkan Visa Haji Mujamalah untuk Masyarakat Umum
Nah, kalau kamu tertarik untuk mendapatkan visa haji mujamalah, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan. Pertama adaah mencari informasi sebanyak mungkin tentang visa mujamalah dari berbagai sumber yang terpercaya. Kamu bisa mencari informasi di internet, bertanya kepada teman atau keluarga yang pernah berangkat haji, atau menghubungi PIHK yang terpercaya.
Langkah berikutnya adalah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, kartu keluarga, dan dokumen-dokumen lain yang diminta oleh PIHK atau pihak yang memberikan undangan haji. Selanjutnya adalah menyiapkan biaya yang cukup, karena biaya haji mujamalah biasanya jauh lebih mahal daripada haji reguler.
Lalu, pilih PIHK yang terpercaya. Kalau kamu memilih untuk mendapatkan visa haji mujamalah melalui PIHK, pastikan kamu memilih PIHK yang terpercaya dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Ikuti prosedur yang ditetapkan oleh PIHK atau pihak yang memberikan undangan haji. Jangan tergoda dengan tawaran-tawaran yang mencurigakan atau terlalu murah.
Perlu diingat, mendapatkan visa haji mujamalah itu enggak mudah dan butuh biaya yang besar. Jadi, pastikan kamu sudah mempertimbangkan semuanya dengan matang sebelum memutuskan untuk mengambil jalur ini. Yang paling penting, niat dan tujuan kita beribadah haji itu lurus, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah.