Faktor-Faktor yang Pengaruhi Kenapa ONH Plus Biaya Bisa Naik

JAKARTA – Haji plus atau yang juga dikenal dengan ONH plus (Ongkos Naik Haji plus) menjadi pilihan bagi jamaah yang ingin mendapatkan pelayanan dengan fasilitas lebih baik dan waktu tunggu lebih singkat dibandingkan haji reguler. Namun, setiap tahun ONH plus biaya cukup sering mengalami kenaikan.

Biaya haji plus bervariasi tergantung pada paket yang ditawarkan dan kurs mata uang. Pada 2024, untuk ONH plus biaya berkisar antara Rp159,7 juta hingga Rp958,4 juta. Sementara pada 2025, ONH plus biaya diperkirakan mencapai Rp173.822.500.

Calon jamaah perlu memahami bahwa kenaikan tarif bukan hanya soal biaya tetapi juga kualitas layanan yang ditingkatkan. Ada beberapa faktor utama yang memengaruhi perubahan ONH plus biaya tersebut yang perlu dipahami oleh calon jamaah.

Faktor pertama adalah Inflasi. Baik di Indonesia maupun di Arab Saudi, memiliki dampak langsung terhadap kenaikan tarif. Penigkatan harga barang dan jasa, seperti transportasi, akomodasi, dan konsumsi, menyebabkan operator haji harus menyesuaikan tarif untuk menutupi peningkatan pengeluaran tersebut.

Kurs mata uang pun menjadi salah satu faktor signifikan karena sebagian besar transaksi haji dilakukan menggunakan mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat (USD) atau riyal Saudi. Ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap USD, otomatis untuk ONH plus biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar fasilitas haji di Arab Saudi menjadi lebih tinggi, sehingga tarif turut meningkat.

Lalu, biaya tiket pesawat menjadi komponen utama dalam struktur tarif haji plus. Fluktuasi harga bahan bakar avtur, yang sering kali dipengaruhi oleh kondisi geopolitik global, berkontribusi pada naiknya tarif penerbangan internasional. Hal ini secara langsung memengaruhi besarnya ONH Plus biaya yang harus dibayar oleh calon jamaah.

Biaya ONH Plus Juga Dipengaruhi Kebijakan di Arab Saudi

Salah satu daya tarik haji plus adalah fasilitas yang lebih unggul dibandingkan haji reguler, seperti hotel berbintang dekat Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, menu makanan premium, serta layanan kesehatan eksklusif. Nah, ketika penyedia layanan meningkatkan standar fasilitas demi kenyamanan jamaah, biaya operasional juga meningkat, yang pada akhirnya memengaruhi ONH Plus biaya yang harus dikeluarkan.

Pemerintah Arab Saudi secara berkala juga melakukan penyesuaian terhadap kebijakan haji, termasuk biaya visa, pajak, serta regulasi terkait akomodasi dan transportasi. Jika ada kebijakan baru yang meningkatkan biaya operasional, penyedia layanan haji akan menyesuaikan tarif haji plus.

Aspek lainnya adalah peningkatan kebutuhan logistik, seperti transportasi lokal selama di Tanah Suci atau penyediaan layanan khusus seperti bimbingan ibadah eksklusif. Hal-hal itu pun menjadi faktor yang memengaruhi tarif haji plus.

Dengan begitu, memerhatikan faktor seperti inflasi, kurs mata uang, dan fasilitas tambahan, membuat calon jamaah bisa lebih bijak dalam merencanakan keuangan. Memastikan kesiapan dana untuk ONH Plus biaya merupakan langkah penting agar perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan nyaman.

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia