Hati-Hati! Beberapa Penyebab Jamaah Haji Mujamalah Bisa Dipulangkan dari Arab Saudi

Perhatikan! Untuk Dapat Visa Haji Mujamalah Harus Beli Paket Perjalanannya Dahulu Hati-Hati! Beberapa Penyebab Jamaah Haji Mujamalah Bisa Dipulangkan dari Arab Saudi

JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, kamu mungkin pernah dengar atau membaca, ada saja kasus calon jamaah haji mujamalah yang dipulangkan atau bahkan dideportasi oleh otoritas Arab Saudi. Tentu ini jadi mimpi buruk, apalagi kalau semua persiapan sudah matang dan biaya besar sudah dikeluarkan. Nah, karena itu kenapa penting banget untuk tahu sebenarnya apa saja hal-hal yang bisa membuat caon jamaah haji mujamalah bermasalah hingga akhirnya harus pulang lebih cepat.

Banyak yang belum sadar kalau haji mujamalah adalah jalur undangan khusus, tapi tetap saja ada aturan ketat yang harus ditaati. Statusnya memang bukan bagian dari kuota resmi pemerintah Indonesia, tapi Arab Saudi memberlakukan regulasi yang sama ketatnya seperti jalur resmi. Salah langkah sedikit, bisa saja petugas imigrasi langsung bertindak.

Salah satu penyebab umum calon jamaah haji mujamalah dipulangkan adalah visa yang bermasalah. Seringkali ada yang berangkat tanpa tahu detail jenis visa yang dipegang. Padahal haji mujamalah adalah jenis visa khusus yang dikeluarkan lewat jalur undangan atau rekomendasi tertentu. Kalau sampai ada yang nekat masuk dengan visa ziarah atau bahkan visa turis saat musim haji, jangan harap bisa lolos dari pemeriksaan.

Selain itu, haji mujamalah adalah paket yang sering kali digarap oleh biro travel. Nah, di sini juga banyak jebakan. Ada kasus di mana biro travel menjanjikan haji mujamalah, tapi ternyata visa yang diberikan bukan visa mujamalah asli. Begitu sampai di Arab Saudi, akhirnya ketahuan kalau dokumen tidak sesuai. Akibatnya? Pulang paksa sebelum sempat menyentuh Masjidil Haram.

Bahkan, tiga tahun lalu pernah ada loh 46 Warga Negara Indonesia yang tertahan di imigrasi Arab Saudi. Penyebabnya, mereka menggunakan visa haji mujamalah dari negara lain seperti Singapura dan Malaysia untuk berangkat. Alhasil, mereka dianggap ilegal dan terpaksa dipulangkan paksa.

Selain Visa Haji Mujamalah yang Bermasalah, Perhatikan Juga Aturan yang Berlaku

Masalah lain adalah overstay. Banyak jamaah haji mujamalah yang tidak sadar kalau durasi tinggalnya sudah melewati batas izin yang diberikan. Padahal haji mujamalah adalah visa yang punya waktu tinggal terbatas. Kalau sampai ketahuan menetap lebih lama atau melanggar izin tinggal, siap-siap dideportasi. Jangan salah, hukuman overstay di Arab Saudi cukup berat, bahkan bisa disertai denda besar dan larangan masuk kembali.

Lalu, ada juga yang dipulangkan karena tidak mengikuti aturan kesehatan atau keamanan. Misalnya membawa barang-barang terlarang atau tidak mengikuti protokol kesehatan tertentu yang diberlakukan saat musim haji. Haji mujamalah adalah jalur yang mungkin terasa lebih fleksibel, tetapi tetap wajib mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di tanah suci.

Dari sini bisa dilihat bahwa meskipun haji mujamalah adalah kesempatan emas untuk berangkat lebih cepat, tetap harus ekstra hati-hati. Jangan sampai karena kelalaian kecil, perjalanan ibadah yang sudah lama diimpikan justru berakhir dengan kekecewaan. Jadi sebelum berangkat, pastikan semua dokumen beres dan mengikuti regulasi yang benar melalui layanan travel benar-benar terpercaya.

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia