
JAKARTA – Suasana Kota Makkah di Arab Saudi menjelang 17 Ramadhan lalu benar-benar tumpah-ruah. Sudah seperti lagi musim haji. Jutaan jamaah umroh Ramadhan membludak. Kebanyakan sih kumpul di sekitar Masjidil Haram, jadi jangan heran kalau mau shalat fardhu atau tarawih, ramainya minta ampun. Jalanan utama yang menuju Masjidil Haram juga sudah kayak lautan manusia.
Menjelang buka puasa Senin lalu (17 Ramadhan), pemerintah Arab Saudi sampai mengirim 5 helikopter buat memantau kondisi di sekitar Masjidil Haram. “Kondisinya ini sama persis kayak waktu jamaah haji lagi wukuf di Arafah!” terang pewarta swara Kutim, Syafranuddin. Kebayang kan ramainya kayak apa?
Dijelaskan lagi, kepadatan di Masjidil Haram itu sudah mulai terasa banget 3 jam sebelum waktu berbuka puasa pukul 18.28 waktu Makkah. Daerah yang paling penuh sesak di pelataran luar Masjidil Haram dan area redtop. Nah, biasanya jamaah pada mengincar takjil gratis yang sering dibagikan orang-orang kaya di Makkah. Memang lumayan banget buat buka puasa.
Kenyamanan Rombongan Jamaah Umroh Ramadhan Wisata Halal Indonesia
Ivan, salah satu dai 31 jamaah umroh Ramadhan dari rombongan Wisata Halal Indonesia (WHI), bersyukur banget karena pihak travelnya menempatkan dia dengan rombongannya di Hotel Mira Ajyad, yang cuma berjarak 300 meter dari Masjidil Haram.
“Alhamdulillah, kondisi jamaah WHI sekarang sehat-sehat semua. Mereka sudah selesai umroh Ramadhan yang pertama, bahkan kemarin sempat ziarah ke beberapa tempat ditemani sama Ustadz Surya Huda Aprilia,” kata Ivan.
Data dari pemerintah Arab Saudi, setiap harinya memang ada sekitar 500 ribu orang yang masuk Masjidil Haram. Menurut mereka, jumlah itu bakal makin membludak menjelang 10 hari terakhir umroh Ramadhan 1446 Hijriah ini.
Tapi menariknya, kata Ivan, enggak ada tuh kelihatan muka-muka kelelahan di antara para jamaah. Semuanya pada semangat banget buat ibadah. Ivan sendiri sudah 3 hari berada di Tanah Suci dan merasakan langsung sebagaimana ramainya suasana umroh Ramadhan tahun ini. Pokoknya, umroh Ramadhan kali ini benar-benar kayak lagi musim haji saking membludaknya jamaah.
Sekadar informasi, berdasarkan data dari Kementerian Agama Arab Saudi, jumlah jamaah umroh Ramadhan tahun ini diperkirakan mencapai 2,5 juta orang. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2 juta orang.
Dilansir dari berbagai sumber, jamaah umroh Ramadhan memang terus mengalami peningkatan sejak pelonggaran pembatasan perjalanan saat pandemic Covid-19. Jadi, enggak heran kalau jamaah tahun ini jauh lebih membludak ketimbang tahun-tahun sebelumnya.