JAKARTA – Waktu keberangkatan bisa menjadi salah satu perbedaan haji furoda dan haji plus yang harus bisa kamu ketahui. Jadi, kamu jadi tahu program haji apa yang pas untuk perjalanan ibadah kamu ke Tanah Suci.
Perbedaan haji furoda dan haji plus sebenarnya bisa dilihat dari pengertiannya. Haji Furoda merupakan jenis haji yang tidak termasuk dalam kuota haji yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Visa haji furoda diperoleh melalui undangan langsung dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Lalu, kalau haji plus adalah jenis haji yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Haji plus memiliki kuota tersendiri yang terpisah dari kuota haji reguler.
Nah, banyak keistimewaan haji furoda ketimbang haji plus. Namun memang, haji furoda punya biaya yang lebih mahal dibanding haji plus. Proses pengurusan visa haji furoda juga dapat memakan waktu yang lama.
Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus DIlihat dari Keberangkatannya
Nah, selain itu perbedaan haji furoda dan haji plus juga bisa dilihat dari waktu keberangkatannya. Haji plus membutuhkan waktu untuk keberangkatannya, yaitu sekitar 5 sampai 9 tahun setelah pendaftaran. Sementara haji furoda tidak membutuhkan waktu tunggu. Para jemaah bisa langsung berangkat haji di tahun yang sama dengan pendaftaran.
Keunggulan ikut Haji Furoda adalah kamu akan mendapatkan visa khusus. Dokumen Perizinan Masuk Haji Furoda berbeda dengan Haji Reguler maupun Haji Plus. Hal ini karena Dokumen Perizinan Masuk haji ini merupakan Dokumen Perizinan Masuk undangan langsung haji dari Kerajaan Arab Saudi.
Kuota haji furoda untuk Indonesia pada tahun 2023 adalah 2.000 orang. Jumlah ini hanya sekitar 0,02% dari total kuota haji Indonesia yang berjumlah 100.051 orang. Oleh karena itu, haji furoda menjadi salah satu jenis haji yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.